Tanjungpinang, IsuKepri.com – Akibat Jembatan II Dompak atau Jembatan Hang Lekir ditabrak oleh KMP Lome kemarin, Gubernur Provinsi Kepri, Muhammad Sani akan mempercepat proses perbaikan jembatan tersebut.
“Namun, sumber anggaran yang akan digunakan untuk memperbaiki jembatan ini nanti, kami masih pelajari bersama. Ada kemungkinan menggunakan anggaran tanggap darurat,” papar Sani yang didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri, Heru Sukomoro kepada wartawan saat melakukan peninjauan di lokasi, Jumat (5/12) pagi.
Akan tetapi, pihaknya masih akan meminta laporan dari pihak Adpel Tanjungpinang yang saat ini tengah melakukan penanganan perkara. Hal itu, guna mengetahui apa yang menyebabkan terjadi kecelakaan tersebut.
Masalah ini juga, akan didudukan bersama dengan DPRD Kepri. Kalau sudah jelas duduk persoalannya, nanti akan ada jalan keluar untuk mengatasi masalah ini. Apakah dari Pemerintah atau dari pihak ASDP yang akan memperbaikinya,” ucap Sani.
Dikatakan Sani, terkait kondisi jembatan saat ini, pihaknya melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri akan menggandeng tim ahli PT LAPI ITB untuk melakukan pengecekan fisik. Selain itu juga mencari jalan keluarnya, dan bagamaina untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada jembatan tersebut.
“Dari hasil analisa itu nanti, akan diketahui sejauhmana kerusakan serta perhitungan dan diambil dari mana anggaran perbaikan itu, apakah dialokasikan di APBD atau menggunakan dana tanggap darurat bencana alam,” ujar Sani.
Sementara, Kepala Dinas PU Provinsi Kepri, Heru mengatakan, tim ahli dari PT LAPI ITB sedang dalam perjalanan menuju Tanjungpinang. Menurut Heru, pengecekan kondisi fisik jembatan merupakan hal yang sangat menetukan langkah selanjutnya.
Seperti Jembatan Barelang kemarin, meskipun badan jembatan bergeser karena ditabrak kapal tanker, akan tetapi bisa diperbaiki. Memang, kondisi kalau kita lihat tidak begitu mengkhawatirkan, ucapnya.
Akan tetapi, kata dia, untuk memperkuat pondasi jembatan ini, maka kerusakan yang terjadi memang harus diperbaiki. (ALPIAN TANJUNG)
