Tanjungpinang, Isukepri.com – Dedi Sanjaya, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kepri sangat menyesalkan sikap Ellya Nuryadi, salah satu dosen UMRAH yang membagikan postingan melalui akun FB-nya dengan maksud menyudutkan ulama besar.
Sebagai dosen, kata Dedi, Ellya tidak seharusnya membagikan postingan yang menyudutkan ulama. Apalagi yang bersangkutan adalah salah satu pengurus MUI Kota Tanjungpinang.
“Penghinaan terhadap ulama sama dengan penghinaan kepada umat Islam. Hal ini tidak seharusnya dilakukan tenaga pendidik perguruan tinggi. Kami minta dengan tegas Rektor UMRAH memberikan sanksi kepada yang bersangkutan,” kata Dedi kepada Isukepri.com, Senin (30/1).
Menyikapi hal ini, FPI Kepri mengaku sudah menemui atasan Ellya yakni Dekan FISIP UMRAH dan akan menempuh beberapa langkah lain.
“Kami sudah menghadap ke dekan FISIP UMRAH selaku atasan yang bersangkutan. Alhamdulillah laporan kami akan di lanjutkan ke rektor dan senat, begitu tanggapannya tadi,” jelas Dedi.
Kendati demikian, Dedi menambahkan, pihaknya besok (31/1) tetap akan bertemu dengan rektor UMRAH untuk membicarakan hal ini. “Kita mau tau bagaimana pak Prof menyikapi ini,” tutup Dedi.
Seperti yang diketahui, Ellya sudah membuat dan memosting surat pernyataan permintaan maaf kepada umat Islam Tanjungpinang di akun FB-nya. Sebelumnya, Ellya Kobra (nama akun fb, red) membagikan link tentang Habib sedang chating bersama seorang wanita bernama Firza dengan kata-kata dan adegan tak senonoh, yang ternyata link tersebut adalah hoax. (red)
