Kompleks Pengolahan Bauksit Akan Dibangun di Bintan

Batam, IsuKepri.com – Pejabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana mengatakan, perusahaan asal Tiongkok, Nanshan Alumunium akan membangun kompleks pengolahan bauksit di Pulau Bintan. Tidak tanggung – tanggung untuk membangun itu,  investasi sebesar dua miliar dolar AS digelontorkan.

“Sudah tanda tangan kok, kesepakatan kerja sama investasi di Bintan itu dilakukan di Tiongkok. Jadi dalam kompleks itu, nantinya dibangun empat pabrik untuk mengolah bauksit menjadi alumina bubuk logam, ingot, aluminium profile, plat pipih sampai alumunium fil dan dindin alumunium. Untuk lokasinya saya kurang tahu persis, tapi di bagian timur Bintan,” ujar Agung kepada pewarta di kawasan Batam Centre, Kamis (3/12). 

Lanjutnya, kompleks industri tersebut akan didirikan diatas lahan seluas 2.000 hektare. Bukan hanya kompleks industri saja, pengusaha juga akan membuat waduk air dan membangun pembangkit listrik berdaya 2.800 mega watt. 

” Bauksit itu kan dicairkan dahulu, panas tuh sampai dia jadi batangan, nah untuk mendinginkannya harus langsung disemprot dengan air. Tentunya membutuhkan air yang banyak, makanya waduk tersebut harus dibuat,” katanya. 

Sementara itu, untuk bahan baku (bauksit, red) akan didatangkan dari Kalimantan Barat, karena hasil tambang bauksit di Kepri sudah mulai menipis.

“Iya ada yang dari Kepri juga, tapi dominannya dari Kalbar,” sambungnya. 

 Menurut Agung, dengan adanya proyek tersebut makan akan menyerap sekitar 1.500 hingga 2.000 orang tenaga kerja asing, dan 7.000 hingga 9.000 orang tenaga kerja lokal.‎ 

“Nah satu permintaan saya juga kepada investor, agar bisa mengadakan pelatihan kerja / pendidikan. Saya akan coba meminta kepada Politeknik Negeri Batam agar bisa membuka kelas di Bintan,” tutupnya.(SM)‎

Redaksi

Read Previous

Es Makboy, Ice Cream Dalam Pot

Read Next

Jangan Lewatkan Launching SIM Online di Batam