PLN Buat Kesepakatan Atasi Krisis Listrik di Tanjungpinang

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Tajungpinang, mengeluarkan surat perjanjian kesepakatan, serta akan berkomitmen untuk menyelesaikan masalah krisis listrik di Tanjungpinang. Hal itu juga, dilakukan pihak PLN saat demo yang dilakukan oleh ratusan mahsiswa, LMS, dan masyarakat Tanjungpinang.

“Kami dari pihak PLN Cabang Tanjungpinang, pada hari Rabu (21/5) mendatang dan setelah Direktur Manager Area Cabang Tanjungpinang datang, akan memberikan penjelasan keterangan untuk menyelesaikan masalah krisis listrik di Tanjungpinang dan Bintan Provinsi Kepri,” kata Pelaksana Harian (PH) Manager PLN Tanjungpinang, Badruz Zaman, Senin (19/5) di Kantor PLN Tanjungpinang yang disaksikan mahasiswa dan masyarakat Tanjungpinang.

Dalam surat perjanjian itu juga, ditandatangani oleh pihak Pemko Tanjungpinang, LSM, JIM, Perpat dan PH Manager PLN, Badruz Zaman diatas Materai 6000. Dalam surat itu tertulis, pertama pada hari Rabu (21/5/2014) pada pukul 10.00 WIB di kantor PLN Jalan Bakar Batu Tanjungpinang, akan diadakan pertemuan dengan Manager Area PLN Tanjungpinang beserta pihak Pemerintah Provinsi dan Pemko Tanjungpinang serta masyarakat Tanjungpinang.

Kedua, dalam pertemuan itu, PLN berkomitmen untuk menyelesaikan masalah krisis listrik di Tanjungpinang. Ketiga, apabila poin diatas tidak terlaksana, maka saya (red, PH Manager Harian PLN Tanjungpinang) bersedia mengundurkan diri,” ucap Badruz.

Keempat, dalam surat perjanjian tersebut, tidak ada pembahasaan dibelakang masyarakat dengan pihak – pihak tertentu. Apabila ada pembahasan dibelakang masyarakat, maka pihak polisi langsung menangkapnya.

Badruz menjelaskan, krisis listrik di Tanjungpinang karena ada salah satu mesin di Kalangabatang CTI rusak dan sekarang terjadi devisit pemakaian.

“Sekarang, mesinnya lagi diperbaiki dan kami terus memantaunya. Namun kami terkendala dengan tenaga ahli dan sekarang lagi mendatangkan tenaga ahli itu untuk memperbaikinya dan ini butuh waktu untuk memperbaikinya,” katanya.

Selain itu, kata Badruz, tadi pihak PLN Tanjungpinang telah dipanggil oleh Gubernur Provinsi Kepri untuk menjelaskan tentang krisis listrik.

“Memang, tadi sebelumnya kami (red, PLN Tanjungpinang) dipanggil oleh Gubernur Provinsi Kepri, guna menjelaskan bagaimana dan apa permasalahan listrik yang ada di Tanjungpinang dan itu sudah kami sampaikan kepada Gubernur,” paparnya. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Demo, Direktur PLN Tanjungpinang Diminta Mundur

Read Next

Terdakwa Cabul Divonis Selama 3 Tahun Enam Bulan