Impor Kepri Naik 2,24 Persen Pada Februari 2014

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Nilai impor di Provinsi Kepulauan Riau mengalami kenaikkan sebesar 2,24 persen atau naik sekitar $871,89 juta dollar Amerika selama Februari 2014. Impor tersebut terdiri dari migas dan non – migas.

“Untuk impor migas sebesar $188,25 juta dollar Amerika dan impor non – migas sebesar $683,64 juta dollar Amerika. Artinya, nilai impor Kepri selama Februari 2014 naik bila
dibanding impor pada Januari 2014. Naiknya impor disebabkan oleh naiknya impor komoditi migas sebesar 80,22 persen, sementara impor komoditi non – migas turun sebesar 8,64 persen.” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Dumangar Hutauruk, Kamis (3/4) di Tanjungpinang.

Dia mengatakan, sementara impor non – migas menurut sepuluh golongan barang utama golongan barang impor non – migas (HS 2 digit) utama Provinsi Kepri, angka sementara terbesar selama Februari 2014 adalah mesin atau peralatan listrik (HS 85), yaitu sebesar $192,87 juta dollar Amerika atau 28,21 persen dari total impor non – migas.

Sedangkan untuk golongan barang impor non – migas berikutnya yang mempunyai peran cukup besar adalah golongan barang benda – benda dari besi dan baja (HS 73) dengan nilai $128,92 juta dollar Amerika dengan peranannya sebesar 18,86 persen.

Golongan barang benda – benda dari besi dan baja tersebut yaitu mesin – mesin atau pesawat mekanik (HS 84) dengan nilai $125,71 juta dollar Amerika, Sedangkan impor lainnya yaitu plastik dan barang dari plastik (HS 39) dengan nilai $43,82 juta dollar Amerika (6,41 persen), perangkat optik (HS 90) dengan nilai $16,04 juta dollar Amerika, alumunium (HS 76) dengan nilai $14,25 juta dollar Amerika, sari bahan samak dan celup (HS 32) dengan nilai $8,65 juta dollar Amerika, berbagai produk kimia (HS 38) dengan nilai $7,57 juta dollar Amerika, serta golongan barang minyak atsiri, kosmetik wangi – wangian (HS 33) dengan nilai $7,25 juta dollar Amerika.

Sementara impor menurut negara asal barang utama Provinsi Kepri selama Februari 2014 yang terbesar berasal dari Singapura, dengan nilai sebesar $339,72 juta dollar Amerika atau 38,96 persen dari keseluruhan impor Provinsi Kepri Februari 2014.

“Namun bila dibanding impor bulan sebelumnya Januari 2014, negara Singapura pada Februari 2014 mengalami penurunan sebesar 14,44 persen,” kata Dumangar.

Selain negara Singapura pemasok asal barang utama, sambung Dumangar, negara – negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepri lainnya selama Februari 2014 yang mempunyai peran cukup besar adalah Cina, dengan nilai impor sebesar $67,05 juta dollar Amerika dengan peranannya sebesar 7,69 persen.

Kemudian negara pengimpor lainya yaitu Jepang, Jerman, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Amerika Serikat dan Taiwan. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Ekspor Kepri Turun 32,11 Persen Pada Februari 2014

Read Next

Lis Buka Seminar Kesehatan Lansia