Lis Buka Seminar Kesehatan Lansia

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah membuka seminar kesehatan pemberdayaan komisi daerah lanjut usia Kota Tanjungpinang yang diikuti sekitar 200 warga Lanjut Usia (Lansia) di 4 Kecamatan se Tanjungpinang, Kamis (3/4). Acara itu juga, dilaksanakan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, di Aula Bulang Linggi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang.

Para Lansia atau usia lanjut ini, merupakan orang tua yang harus dihormati. Karena menurut Lis, belum tentu semua orang dapat mencapai usia lanjut dalam kondisi yang masih sehat dan aktif apalagi dapat mengikuti seminar kesehatan ini.

Saya senang melihat warga lansia kita yang antusias dan bersemangat mengikuti seminar ini. Dan ini merupakan bukti bahwa para lansia kita masih sangat aktif dan produktif, kata Lis.

Kegiatan seminar yang dilaksanakan itu juga bisa dimanfaatkan oleh para warga lansia untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Kedepanya, kata Lis, ada rencana pemerintah akan berusaha untuk membuatkan suatu wadah seperti sanggar bagi para lansia untuk berkumpul dan bersosialisasi. Sanggar dimaksud nantinya akan berfungsi sebagai tempat untuk menyalurkan kreatifitas para lansia yang akan dilengkapi dengan sarana olahraga dan sarana pendukung lainnya.

Untuk memikir wadah sarana tersebut, kita akan memikirkan bagaiamana mencari lahan untuk pembangunannya. Tapi lansia ini tidak sama dengan panti jompo dan jangan samakan ya, papar Lis.

Sanggar yang akan dibangun nanti adalah tempat bagi para lansia untuk bersosialisasi sekaligus berkreasi. Karena walaupun usianya sudah lanjut bukanlah halangan bagi lansia untuk tidak bisa beraktivitas yang lainnya.

“Justru dari itu dengan wadah atau sanggar ini, harus lebih sering mengasah otak agar tidak cepat pikun. Insyaallah tahun depan akan kita anggarkan yang juga melibatkan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta dinas – dinas terkait lainnya. Kalau tahun ini belum dapat lahan, kita akan mencarikan tempat sementara dulu yang bisa dipakai,” katanya.

Terpisah Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Dimyath sebagai penyelengara seminar kesehatan pemberdayaan komisi daerah lanjut usia mengatakan, semua orang perlu sehat, baik anak muda maupun orang tua lanjut usia yang narasumberya di berikan oleh Dr. Agustin.

“Seminar ini diberikan bagaimana hidup sehat, supaya nanti untuk lansia ini bisa berkarya dan beraktivitas,” kata Dimyath.

Dikatakan Dimyath, bila dilihat untuk secara keseluruhan, ada sekitar 16.549 jiwa yang merupakan warga lansia di Kota Tanjungpinang.

“Sementara, persentase dari total keseluruhan penduduk Kota Tanjungpinang, untuk jumlah warga lansia 0,71 persen. Jumlah yang relatif cukup besar mengingat usia harapan hidup rata – rata manusia tahun 2014 adalah 72 tahun. Sementara, tahun 2004 usia harapan hidup hanya 66 tahun,” ujarnya. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Impor Kepri Naik 2,24 Persen Pada Februari 2014

Read Next

Palar Batubara: Jokowi Pemimpin Amanah