FPI Minta Pemerintah Tutup Pabrik HIV AIDS

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Kepuluan Riau, meminta pemerintah untuk menutup tempat praktek prostitusi yang disangkakan sebagai sarang atau pabrik HIV AIDS di daerah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Kami minta lokalisasi Km 15, Km 24 dan lokalisasi Bukit Senyum yang merupakan pabrik HIV AIDS agar ditutup pemerintah, ujar Seketaris FPI Kepri, Badris Gifari, Jumat (3/1) kepada IsuKepri.com.

Menurut dia, penutupan ketiga lokalisasi yang diduga disupport oleh pemerintah daerah tersebut, bukan berarti ditutup begitu saja. Akan tetapi, pemerintah juga mencarikan solusi terhadap para Penjaja Seks Komersil (PSK) tersebut.

Intinya, pemerintah dapat memperdayakan para PSK yang mencari nafkah di lokalisasi itu. Sebab, APBD kita ini besar, alangkah baiknya para PSK tersebut dibimbing dalam bidang usaha atau keterampilan lainnya, sehingga mereka menghasilkan uang yang halal, tutur Badris.

Selain itu, Badris mengaku, rata – rata para PSK yang berada di lokalisasi tersebut berasal dari luar daerah Provinsi Kepri, seperti dari Pulau Jawa dan daerah lainnya.

Untuk itu, bisa saja pemerintah memulangkan mereka ke kampung halamannya masing – masing. Daripada mereka harus melayani para tamu yang datang ke lokalisasi itu, sehingga mereka menjadi sarang HIV AIDS, ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Ansar Resmikan Rumah Singgah Milik Bintan di Jakarta

Read Next

MTQ Pinang Kencana Dibuka Camat Tanjungpinang Timur