Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, dinilai kurang perhatian terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta yang berada di Kota Tanjungpinang. Hal itu dilihat dengan tidak adanya bantuan Pemko terhadap pembangunan infrastruktur Ruang Kelas Belajar (RKB) untuk SMK/ SMA Swasta selama 3 tahun belakangan.
Seperti halnya disalah satu sekolah swasta yang tidak pernah mendapatkan RKB tersebut, yakni SMK Swasta Pembangunan. Sekolah tersebut, pernah dibantu pemerintah terakhir pada tahun 1980, dan hal itu sudah terlalu lama.
“Memang pemerintah tidak pernah bantu RKB lagi sekarang, terakhir dibantu pada tahun 1980 keatas. Bantuan itu berupa dua lokal untuk RKB, itupun cuman sekali,” ucap Kepala SMK Swasta Pembangunan, Drs. Fizwar Efendy, Selasa (17/12).
Kepada IsuKepri.com, Efendy menjelaskan, dua lokal yang dibantu pemerintah itu, dibangun menjadi empat lokal dengan bantuan dana Komite Sekolah, dan atas inisiatif pemimpin sekolah dan yayasan.
“Dana komite sekolah itu kami pinjam untuk membangun empat local RKB tersebut. Sementara, bantuan dari pemerintah hanya dua RKB. Bahkan, pengembalian pinjaman itup juga kami bayar angsur dari SPP siswa,” kata dia.
Selain itu, disinggung selama 2013 tentang bantuan Pemko Tanjungpinang untuk SMK Swasta Pembangunan, Efendy mengatakan, bantuan RKB tidak ada sama sekali. Akan tetapi, untuk bantuan prasana belajar di dua prodi SMK Swasta Pembangunan ada mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Dua prodi itu yakni Akutansi dan Pemasaran yang ada dibantu pemerintah, hanya untuk alat – alat praktek pembelajaran, selebihnya lagi tidak ada bantuan,” ucapnya.
Oleh karena itu, Efendy berharap, pemko bisa lebih memperhatikan SMK/ SMA Swasta yang ada di Kota Tanjungpinang, untuk bisa mendapatkan RKB seperti tahun 1980.
“Ya harapan kami pemerintah bisa peduli, RKB sarana yang sangat dibutuhkan SMK swasta sekarang ini, apalagi SMK Pembangunan memang sudah diketahui SMK yang lulusannya bisa langsung menjadi para bisnisman dan pengusaha,” katanya. (RON)
