Karyawan PT KBP Tuntut Aseng Baruna Rp3 Miliar

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Belasan karyawan yang bekerja di Divisi Keamanan PT Karya Bintan Perkasa (KBP) yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit di Pulau Kentar, Senayang, Kabupaten Lingga, menuntut fee Aseng Baru sekitar Rp3 miliar. Tuntutan tersebut disampaikan para karyawan
dalam aksi demo, Senin (23/12) di Kantor PT Pinang Siam Karya Utama Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang.

Tuntutan fee sekitar 114 ribu metrik ton atau sekitar Rp3 miliar tersebut, disebabkan Aseng sebagai sub perusahaan yang di tunjuk oleh PT KBP.

Dalam aksi itu juga, Kepala Divisi Keamanan PT KBP, Ican menyampaikan, PT KBP awalnya memiliki IUP dan melakukan kerjasama dengan Acok, lalu sub yang ditunjuk Acok sebagai pekerja adalah Aseng Baruna dan yang membuat perjanjian tersebut Cory Hasibuan. Dalam perjanjian itu, tertuang fee untuk diberikan kepada para karyawan yang bekerja di Divisi Keamanan PT KBP.

“Namun fee 114 ribu ton metrik ton atau sekitar Rp3 miliar lebih dari tahun 2011, perusahaan kami belum dibayar hingga sekarang, dan kami disuruh meminta kepada Cory Hasibuan yang lagi sakit. Dimana letak kemanusiannya (red, Aseng) yang menyuruh kami meminta sama orang yang lagi sakit,” kata Ican.

Seharusnya, kata Ican, Aseng itu yang harus membayar uang fee. Karena dia (red, Aseng) yang bekerja dan mengekspor bauksit tersebut. Sebelumnya, Aseng melakukan sesuai dengan perjanjian yang dibuat di Notaris.

“Memang Cory Hasibuan sebagai pembuat perjanjian, tapi Aseng sub yang ditunjuk Acok sebagai pekerja, kewajibannya harus membayar dan jangan dilimpahkan ke Cory. Ini sms-nya, katanya ia bersama Acok,” ujar Ican menunjukan sms-nya kepada wartawan.

Sebelumnya, ia pernah menemui Aseng, tetapi Aseng selalu menghindar dan menyarankan PT KBP melaporkan hal ini ke Polda. “Kami sudah buat laporan ke Polda, dan laporan kami di SP3 oleh penyidik Polda dan surat SP3 ditanda tangani oleh AKP Oxy Yudha Pratesta. Namun, kami tak tahu apa alasan penyidik Polda menghentikan kasus ini,” kata Ican.

Sementara dalam aksi demo yang dikawal kepolisian, pihak Aseng belum ada yang memberikan jawaban hingga demo bubar. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Polres Dukung Penertiban Parkir Oleh Dishubkominfo

Read Next

Target Peningkatan Wisman Tahun 2013 Tak Tercapai