Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, sudah melakukan “‘Crosing”‘ di lima titik yang sering terjadi banjir di Kota Tanjungpinang. Hal itu diungkapkan oleh Perwakilan Bidang Bina Marga PU Kota Tanjungpinang, Suryadi, saat menggelar acara.
Kepada IsuKepri.com, Suryadi mengatakan, untuk penanganan banjir akan terus dilakukan oleh pihak PU Kota Tanjungpinang di 5 titik rawan banjir yang sudah di “‘Croshing”‘, yakni sekitaran Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF), Perumahan – Perumahan dari pihak pengembangan, seperti Pasopati, sepanjang Jalan WR Supratman hingga batas kota, Terminal Sei Carang, dan daerah dalam Kios Jalal.
“Khusus dalam penanganan di Kota Tanjungpinang, di bandara untuk tahun ini sudah dilaksanakan, apakah ini akan diteruskan di sekitar bandara masih dalam pembahasan,” ucapnya, Selasa (19/11).
Selain itu, Suryadi mengatakan, untuk di Perumahan Pasopati penanganan saluran memang sudah pernah dilakukan pihak PU Kota Tanjungpinang, namun itu akan dikerjakan lagi untuk penanggulangan banjir di tahun depan.
“Kami anggarkan lagi untuk di daerah Perumahan Pasopati, dan ada juga beberapa jembatan akan di perbesar di daerah situ, walaupun status jalan itu adalah jalan nasional,” ucapnya.
Akan hal “‘Crosing”‘ tersebut, Suryadi juga menyampaikan, ada program yang akan membelah lahan untuk dijadikan drainase besar milik Pak Bandi dan Pak Suryono, agar penuntasan masalah banjir cepat selesai.
“Untuk itu, kami meminta izin dan kerjasama kedua pihak terkait, guna melakukan pembelahan untuk penanggulangan banjir yang sering terjadi di daerah Pinang Kencana Mini Market, supaya bisa membuka saluran pembuangan ke Sei Carang nanti,” katanya. (CR11)
