Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pramuka Perguruan Tinggi, merupakan bagian dari aktifitas akademik yang memiliki kewajiban untuk turut serta menyukseskan dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan/ Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh M. Ismail Wisuda, seorang mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, yang juga peserta dalam Perkemahan Bakti Rancana Nasional ke X di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin hingga Minggu lalu.
Ismail mengatakan, Perkemahan Bakti Rancana Nasional ke X tersebut, dilakukan oleh Pramuka Perguruan Tinggi se-Indonesia setiap dua tahun sekali, disana mahasiswa dituntut untuk siap terjun kelapangan agar mampu membiasakan diri terhadap berbagai kondisi alam.
“Disana kita berbakti kepada masyarakat dalam rangka membangun daerah yang tertinggal dengan bermacam – macam kegiatan, seperti semenisasi jalan, pembangunan fasilitas olahraga, dan sebagainya,” kata Ismail, sepulangnya dari Palembang, Selasa (17/9) kepada IsuKepri.com.
Kegiatan itu juga, dilaksanakan tepatnya didaerah tertinggal di Desa Daro, Kecamatan Tanjung Raja, Provinsi Sumatera Selatan. Selain Pengabdian untuk memajukan daerah tertinggal, Ismail menjelaskan, bahwa kegiatan ini sekaligus memantapkan keberadaan Pramuka sebagai organisasi sosial dalam memajukan pola gerak kepramukaan diruang lingkupnya.
“Saya senang dan bangga sekali bisa ikut serta dalam kegiatan pengabdian tersebut, bisa bertukar fikiran, berbagi tentang Budaya dan Suku yang ada,” lanjut Ismail, mahasiswa Fisip UMRAH semester tiga ini.
Menurutnya, untuk Perkemahan Bakti Rancana Nasional ke XI nanti pada tahun 2015 akan digelar di Universitas Mulawarman, Pontianak, Kalimantan Timur. (CR02)
