Tanjungpinang, IsuKepri.com – Buah – buahan impor yang biasa didatangkan dari Negara Singapura dan Malaysia, hingga saat ini belum masuk dan beredar dipasaran, maupun di pedagang buah – buahan yang ada di Kota Tanjungpinang.
Hal itu, dipengaruhi atas melemahnya nilai tukar Rupiah sejak beberapa waktu lalu. Sehingga, pasokan buah anggur, appel, pear, jeruk sunkist, kelengkeng, pepaya dari dua negara tetangga tersebut tidak diimpor. Kondisi itu juga, bermula sejak tujuh hari pasca lebaran hingga saat ini.
“Kita memprediksi, harga buah dari Singapura dan Malaysia bakalan naik, karena melemahnya Rupiah,” ujar pedagang buah di Jalan Pramuka, Iskandar, Sabtu (24/8).
Sebelumnya, kata dia, harga anggur Rp60 ribuan, appel dijual rata Rp4000 an perbiji, pear Rp7000 an perbiji, jeruk sunkist Rp4000 perbiji, kelengkeng Rp35 ribu perkilonya, pepaya terakhir seharga Rp18 ribu hingga Rp25 ribu. Akibat nilai tukar Rupiah melemah, tentunya harga buah tersebut bakalan naik terkait tingginya harga Dollar.
“Kita berharap, Rupiah bisa cepat stabil, karena harga – harga barang biasa kembali normal,” ucapnya. (SAUD MC)
