Tanjungpinang. IsuKepri.com – Sebagai universitas negeri di Kepulaun Riau, sudah selayaknya segala urusan administrasi perkuliahan menggunakan sistem online secara menyeluruh di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), sebab, bertambahnya jumlah mahasiswa membuat kepengurusan administrasi tersebut semakin rumit.
“Selain itu, untuk bertemu dengan penasehat akademik pun sangat sulit, padahal mahasiswa hanya ingin melakukan konsultasi,” ujar salah seorang mahasiswa UMRAH Tanjungpinang, Eli, Jumat (30/8).
Menurutnya, ingin bertemunya mahasiswa dengan penasehat akademik (PA) tidak ada niat jahat, hanya ingin membicarakan urusan perkuliahan.
“Saya juga berharap kepada sesama mahasiswa, agar tidak mengambil kertas di mading kampus yang berisi pengumuman. Karena akan mempersulit mahasiswa dan pihak fakultas untuk menyelesaikan administrasi perkuliahan, yang kini masih secara manual,” imbuhnya. (SAUD MC)