SBG Akan Bertanggungjawab Terhadap Korban Terseret Truk

Tanjungpinang, IsuKepri.com – PT Sinar Bahagia Group (SBG) Tanjungpinang, akan bertanggungjawab terhadap korban pengendara sepeda motor yang terseret akibat kecelakaan dengan truk Fuso yang mengangkut tanah timbun milik perusahaan SBG di Jalan Bintan Centre, pada Jumat (30/8) siang.

“Kami akan bertanggungjawab penuh untuk keselamatan korban, dan sekarang korban sudah dibawa kerumah sakit,” kata Manager PT. SBG Tanjungpinang, Nasrun, kepada IsuKepri.com saat dihubungi melalui telepon selularnya dengan singkat.

Dari inpormasi warga yang berada dilokasi kejadian, yang enggan menyebutkan namanya kepada IsuKepri.com mengatakan, truk Fuso pengangkut tanah timbunan itu adalah milik Suryono, dan menyenggol sepeda motor korban, sehingga korban jatuh dan terseret, akibatnya korban mengalami luka parah. Korban juga diketahui sebagai tukang ojek di sekitaran Bintan Centre, Km 9 Tanjungpinang.

“Tangan kanan tukang ojek tersebut hancur terseret oleh roda belakang truk Fuso sekitar 5 meter, sehingga kami tak sanggup melihatnya,” kata warga setempat.

Ia menceritakan, lori tersebut awalnya datang dari arah Jalan DI Panjaitan Km 9 dan ingin masuk melalui Bintan Centre. Ketika dibundaran patung naga Bintan Centre tersebut, terjadi kecelakaan hingga sepeda motor tukang ojek tersebut terseret hingga 5 meter.

“Kalau bisa, Lori tersebut jangan lagi melewati kawasan Bintan Center, carilah jalan lain. Nanti kalau terjadi korban yang lainnya bagaimana,” kata warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Yos, warga setempat juga menyampaikan, dalam hal tersebut, agar pemerintah memperhatikan keselamatan warga dan menegur perusahaan tersebut.

“Lori yang mengangkut tanah timbunan, merupakan perusahaan pribadi dan mereka selama ini, tidak menempatkan petugas pemandu keluar masuk lori dilokasi pengerjaan proyek. Padahal, di Bintan Center ini, banyak kendaraan yang lewat, seharusnya melewati jalan khususlah untuk lori tersebut,” kata Yos. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

199 TKI – B Dideportasi Dari Malaysia

Read Next

Mahasiswa Harapkan UMRAH Gunakan Sistem Online