Pemira BEM Fisip UMRAH Belum Temukan Titik Terang

” Kami minta untuk dilakukan pemungutan suara ulang di TPS 4 .” ungkap Beni

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sidang pleno yang diadakan oleh Komisi Pemilu Raya (Pemira) FISIP UMRAH belum menemukan titik terang.

Menutut hemat saya, seharusnya mahasiswa lebih bisa menyikapi persaingan didalam intern itu dengan kepala dingin apalagi menyangkut masa depan mahasiswa FISIP itu sendiri dan tidak perlu adanya sikap anarkis yang merugikan banyak pihak tutur M.Ricky Rifiado selaku Humas Jaringan Informasi Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau melalui releasenya kepada IsuKepri.com, Jum”‘at 29/06/2012.

Dia juga menyampaikan bahwa seharusnya ajang untuk memilih Ketua BEM ini dapat dilakukan dengan baik. Tanpa harus mencinderai satu dengan yang lain.

Ricky juga mengatakan bahwa, pelaksanaa Pemilu Raya sudah dilakukan dengan terbuka tanpa unsur paksaan dari manapun. Sehingga seharusnya konflik yang terjadi saat ini sebernarnya tidak perlu terjadi.

Hal senada juga disampaikan Raden Rizal Alam, Ketua Panitia Pemira FISIP UMRAH.

” Kami sudah menjalankan proses pemilihan sesuai dengan mekanisme. ” ungkap Raden.

Hasil sidang pleno yang digelar pada Kamis, 28/06/2012 ditemukan beberapa perubahan perolehan suara kandidat 1 dan 3. Hal ini terjadi karena
kandidat 1 dan 3 telah melanggar salah satu pasal dalam pelaksanaan Pemira yakni tidak mencabut atribut pada hari tenang.

” Bagi kandidat yang melanggar pasal 60 ayat 1 b, maka akan dilakukan pemotongan suara sebanyak 20 suara. Sehingga hasil penghitungan Pemira peroleh suara kandidat 1 sebanyak 4%, kandidat pasangan 2 sebanyak 49%, serta kandidat pasangan 3 memperoleh suara 42%. ” ungkap Raden.

Terkait suara siluman yang terdapat di TPS 4 maka Raden mengatakan bahwa tidak ada kecurangan didalamnya.

Kandidat nomor 3 yakni Wahyu-Beni, tetap tidak bisa menerima hasil keputusan Pemira. Sidang Pleno harus dirancang ulang sesuai dengan tertib administrasi. ungkap Beni. Selain itu Beni dan kawan-kawan juga akan membentuk team investigasi terkait suara siluman pada TPS 4.

” Kami minta untuk dilakukan pemungutan suara ulang di TPS 4 .” ungkap Beni. (slk)

 

Baca Berita Sebelumnya : Suara Siluman Mewarnai Hasil Penghitungan Pemilihan BEM Fisip UMRAH

 

Admin Isu Kepri

Read Previous

Kajian Tim Sudah Rampung

Read Next

Bos Harbour Bay, Jong Hua Jadi Tersangka