Wawako Buka Pelatihan Kube di Aula SMK 2

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan peningkatan kapasitas terhadap anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) selama lima hari. Pelatihan itu juga, dibuka oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul S.Pd, Selasa (8/10) di Aula SMK 2 Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Syahrul mengatakan, dengan adanya pelatihan Kube yang diberikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor industri rumahaan yang ada di Kota Tanjungpinang yang selama ini masih belum optimal.

“Kepada peserta Kube dalam pelatihan ini diharapkan dapat dimanfaatkan betul pelatihan yang diberikan panitia. Banyak kreasi dan inofasi yang baru agar hoom industri yang kita miliki di Tanjungpinang dapat Go Nasional dan Internasional dengan peningkatan kualitas yang diberikan,” kata Syahrul.

Syahrul menambahkan, selain pelatihan yang diberikan, anggota Kube harus ada pengawasan dari pihak dinas terkait, supaya dapat perkembangan lagi di tiap – tiap kelompok.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjugpinang, Dimyath mengatakan, pelatihan Kube diikuti sekitar 216 orang peserta yang diikuti 36 Kube di 4 Kecamatan dan 18 Kelurahan se Kota Tanjungpinang.

“Dari 36 kelompok Kube tersebut, tiap kelompok terdiri 10 orang, tapi tiap kelompok diwakili oleh 5 orang peserta dan ada yang 10 orang peserta dan yang mewakili Kube ini, hasil dari verifikasi dan binaan Dinas Sosial Tenaga Kerja,” kata Dimyath.

Dia mengatakan, peserta dalam kegiataan ini, merupakan orang – orang yang memiliki usaha kecil, menengah, sedang dirumahnya masing – masing.

“Jadi, mereka nanti akan diberi pelatihan dan dibina oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja, seperti cara membikin kue, untuk meningkatkan pendapatan hasil industri rumahan, supaya lebih mandiri. Sehingga membantu perekonomian keluarga mereka sendri,” ujar Dimyath.

Selain itu kata Dimyath, para kelompok Kube yang ikut pelatihan, akan diberi bantuan modal usaha dan juga untuk menanggulagi kemiskinan di Kota Tanjungpinang, yang anggarannya berasal dari APBN 2013 sekitar Rp20 juta perkelompok.

“Jadi total bantuan yang diberikan keseluruhanya untuk 36 kelompok yang telah melalui sertifikasi sekitar Rp720 juta untuk tahun 2013. Memang di Kota Tanjungpinang ada sekitar 220 Kube, tapi itu tidak semuanya aktif,” kata Dimyath. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Kantor Lurah Batu IX Nyaris Terbakar

Read Next

PU Minta Pengertian Masyarakat Atas Proyek Box Colfer