Mansyur Nilai Pemadaman Listrik Rugikan Masyarakat

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, RME Mansyur Razak menilai, pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN Tanjungpinang beberapa pekan ini banyak merugikan masyarakat.

Kerugian itu terlihat dari jenis usaha makro maupun mikro yang bisa mencapai puluhan juta, apalagi usaha makro yang bisa mencapai ratusan hingga milaran, ucap Mansyur kepada www.isukepri.com di halaman Polres Tanjungpinang, Jumat (13/3).

Contohnya, kata Mansyur, usaha mikro seperti foto copy dan cuci mobil banyak yang tidak jalan, apalagi usaha makro seperti perusahaan dan industry.

Pemadaman ini tidak sesuai, karena pemadaman bisa mencapai 12 jam perharinya dalam beberapa kali, bahkan bisa 24 jam. Jika ditotalkan secara keseluruhan terhadap kerugian, mungkin bisa mencapai ratusan miliaran rupiah,” paparnya.

Menurutnya, PLN seharusnya memberikan pelayanan yang baik. Jangan selalu beralasan mesin rusak dan rugi. Tapi saat ditanya dimana letak kerugiannya, tidak bisa dibuktikan secara nyata dan terang – terangan.

“Kita tidak mau lagi mendengar alasan PLN. Ada 30 persen, arti kata, tenaga listrik yang distandby – kan didalam konteksnya bilamana terjadi beban puncak bisa jadi mereka jual semua daya itu. Sehingga bisa terjadi overload,” terangnya.

Oleh karena itu, harapnya, tidak ada lagi pemadaman yang akan terjadi. PLN harus berkomitmen terhadap masyarakat. Karena Kota Tanjungpinang ini merupakan icon ibu kota Provinsi Kepri. (ISKANDAR)

Alpian Tanjung

Read Previous

Pemadaman Listrik, ASMK Akan Demo Kantor PLN

Read Next

Remaja Tewas Terlindas Trailer Bermuatan Baja