Tanjungpinang, IsuKepri.com – Atas pemadaman listrik yang berkepanjangan di Kota Tanjungpinang, membuat masyarakat gerah. Akan hal itu, Aksi Solidaritas Masyarakat Kepri (ASMK) akan menggelar unjukrasa di Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Tanjungpinang, pada Senin (16/3) mendatang.
Aksi unjukrasa yang dikomandoi Andi Cori Patahuddin bersama rekan – rekannya pada Senin mendatang, direncanakan berlangsung dari pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB.
“Lebih kurang 300 orang anggota kita yang akan turut serta. Kemungkinan, dari beberapa elemen masyarakat lainnya ada sekitar 1000 hingga 2000 orang yang akan turun,” kata Cori kepada www.isukepri.com usai rapat bersama Kapolres Tanjungpinang di Ruang Rapat Utama (RUPATAMA) Mapolres Tanjungpinang, Jumat (13/3).
Cori menyampaikan, pihaknya juga akan menduduki kantor Gubernur Kepri tanpa terkecuali.
“Ini merupakan aksi spontanitas dari masyarakat Kepri dan tidak mewakili kelompok manapun,” ucap Cori.
Ia menambahkan, hal ini juga akibat ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah. “Kapolres mendukung penuh terhadap aksi ini. Apa yang kami rasakan dan masyarakat merupakan bentuk keteraniayaan,” paparnya.
Oleh karena itu, Cori meminta masyarakat Kota Tanjungpinang untuk mendukung penuh kegiatan tersebut. Sehingga, apa yang diperjuangkan segera terealisasi.
“Kami ingin Kota Tanjungpinang ini terang benderang dan tidak ada negosiasi,” katanya.
Cori menyampaikan, aksi yang digelar merupakan membela hak semua masyarakat sebagai konsumen yang notabenenya produsen harus bertanggungjawab kepada konsumen.
“Masyarakat sudah mematuhi segala peraturan yang diterapkan oleh pihak PLN, mulai dari denda hingga pemutusan bila terlambat membayar. Masyarakat sudah banyak dirugikan, baik finansial maupun material,” imbuhnya.
Aksi yang dilakukan nanti, kata Cori, merupakan aksi damai. Diminta kepada masyarakat jangan anarkis saat melakukan aksi unjukrasa.
“Dilarang membawa batu. Kalau membawa telor busuk sah – sah saja,” tutupnya. (ISKANDAR)
