Walikota Batam Hentikan Penggarapan di Bukit Clara

Batam, IsuKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menegaskan tidak pernah mengeluarkan izin atas cut and fill untuk penggarapan Bukit Clara (Welcome to Batam) yang berada di jantung Kota Batam. Mendengar informasi adanya aktivitas penggarapan tersebut, Walikota Batam, Ahmad Dahlan langsung meninjau lokasi Bukit Clara, pada Minggu (26/10).

Saat tinjauan tersebut, Dahlan didampingi oleh Kepala Dinas Tatakota, Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Peternakan (KP2K), Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko). Di lokasi, Dahlan meminta untuk menghentikan penggarapan di Bukit Clara.

“Jangan teruskan ini, pengawasan seperti apa kalau pohon seperti itu. Butuh puluhan tahun untuk menjadikan pohon berdiri sebesar itu dan mereka merobohkannya dalam 5 menit saja, mau dijadikan apa Batam kalau seperti ini,” papar Dahlan.

Dahlan menambahkan, dulu pernah dilakukan penghijauan dengan diadakannya penanaman pohon di Bukit Clara. “Mengingat Bukit Clara merupakan satu – satunya hutan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Batam Center, sehingga dulu kami lakukan penghijauan dengan adakan penanaman pohon. Lihat sekarang, malah dirobohkan pohon – pohon yang dulu sengaja ditanam,” ujar Dahlan.

Selain itu, kata Dahlan, dalam waktu dekat dan setelah koordinasi dengan berbagai pihak yang bersangkutan termasuk BP Batam, di Bukit Clara akan kembali dilakukan penghijauan.

“Pembangunan fisik boleh dilakukan, tapi tidak menggangu dan merusak Bukit Clara, setelah koordinasi dengan pihak – pihak bersangkutan, kembali penghijauan akan dilakukan. Pokoknya hentikan penggarapan dan selamatkan Bukit Clara. Save Bukit Clara,” katanya. (SUTIADI MARTONO)

Alpian Tanjung

Read Previous

Hari Bhakti BP Batam, Gubernur Harap Investasi Bertambah

Read Next

Omset Stand Selama Pelaksanaan DBR Capai Rp2 Miliar