Bintan, IsuKepri.com – Pelantikan pengurus Kwatir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Kecamatan Teluk Sebong, pada Kamis (9/10) di Aula Kantor Camat Teluk Sebong, merupakan Kwaran yang terakhir dilantik oleh Kwatir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bintan.
Ketua Kwarcab Kabupaten Bintan, Khazalik menyampaikan, pelantikan pengurus Kwaran Kecamatan Teluk Sebong ini merupakan penutup dari pelantikan seluruh Kwaran yang ada di Kabupaten Bintan.
“Pelantikan ini adalah sebagai penutup Kwaran Pramuka se Kabupaten Bintan, yang sebelumnya Kecamatan Tambelan,” ucap Khazalik, di Kantor Camat Teluk Sebong.
Khazalik juga mengatakan, dengan telah dilantiknya pengurus Kwaran ini, diharapkan dapat bermanfaat kedepannya. “Kami juga akan terus meningkatkan kegiatan – kegiatan kepramukaan di Kabupaten Bintan,” paparnya.
Selain itu, kata Khazalik, kegiatan pramuka bukan lagi termasuk kegiatan ekstrakurikuler, akan tetapi sudah menjadi kurikulum.
“Sehingga, kegiatan kepramukaan ini menjadi wadah. Pramuka ada dalam satu wadah. Oleh karena itu, kita meyakinkan diri kita sendiri, dan meyakinkan para guru bahwa pramuka adalah gerakan sangat baik,” ujar Khazalik.
Akan hal itu, lanjutnya, sehingga menjadikan anak – anak yang tangguh. “Akan tetapi, saya katakan, kita harus siap dalam daya saing. Selain itu, guru dan pembina juga perlu kita tingkatkan. Saya selalu berusaha bersama – sama dan semangat,” katanya.
Khazalik mengutarakan, pada waktu yang lalu, pramuka hanya diberikan anggaran sekitar Rp5 juta. Namun dengan anggaran yang ada, ia selalu berusaha meningkatkan kegiatan pramuka.
“Dua tahun terakhir, kami menganggarkan kegiatan pramuka ini sebesar Rp15 juta,” ucapnya.
Menurut dia, tantangan 2014 ini adalah sistem penetapan anggaran terhadap kwatir ranting pramuka, dan masalah ini belum terpecahkan.
“Sedangkan, berbicara tentang daya saing, pada tahun 2015 kita akan memasuki era masyarakat ekonomi asean,” tutur Khazalik.
Ia juga menyampaikan, apa dampaknya pada era masyarakat ekonomi asean ini. Bahkan, soal ketenagakerjaan, jelas warga negara asing akan masuk ke negara ini.
“Apa siap kah kita, mampu kah kita. Bagi saya, bukan masalah siap atau tidak, tapi kita mempersiapkan diri,” paparnya.
Untuk itu, menurutnya, pramuka harus mempersiapkan diri, dan menjadi anak yang soleh, dan siap bersaing di masa – masa yang akan datang.
“Mudah – mudahan, dengan kebersamaan dan kepedulian kita ini, diharapkan dapat kita selesaikan bersama,” ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)
