Tanjungpinang, IsuKepri.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tanjungpinang, menggelar temu ramah sekaligus halal bihalal bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang, Sabtu (30/8), di Gedung Kacapuri Tanjungpinang. Pada halal bihalal itu juga, turut hadir Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Drs. HZ. Dadang, AG, pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, serta para tenaga pendidik dan kependidikan se – Kota Tanjungpinang.
Pada acar tersebut, Ketua PGRI Kota Tanjungpinang, Imam Syafi’i mengatakan, seharusnya kegiatan halal bi halal ini dilakukan ditempat yang berbeda dari tahun sebelumnya, seperti keinginan walikota mengingat kondisi GOR Kacapuri sudah tidak representatif lagi.
Namun, keinginan tersebut belum bisa diwujudkan, karena gedung PGRI yang sedang dibangun belum selesai hingga sekarang. Karena keterbatasan biaya yang hanya mengandalkan iuran bulanan dari para guru, ucap Imam.
Akan hal itu, Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah mengatakan, ada baiknya jika PGRI menyerahkan pengerjaan gedung PGRI tersebut kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan mentaati peraturan yang ada.
Kalau bias, pengajuannya diserahkan sebelum bulan Oktober supaya pengerjaan pembangunan gedung bisa dilakukan di tahun 2015. Nanti kalau sudah selesai dibangun, gedungnya akan kembali dihibahkan oleh Pemko kepada PGRI, papar Lis.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Drs. HZ. Dadang. AG juga menegaskan, mengingat Tahun Ajaran 2014/ 2015 sudah berjalan selama beberapa minggu ini, tidak ada lagi alasan sekolah yang tidak belajar dengan alasan buku paket pelajaran belum diterima.
Kementerian pusat sudah mengantisipasi hal tersebut dengan mengirim CD bahan pembelajaran yang boleh di copy per tema. Tidak perlu dicopy semua, karena buku paket pelajaran sedang dalam proses ekspedisi, ucap Dadang.
Ditengah – tengah acara, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul mendapat kejutan dari para guru. Sempat bingung dan bertanya – Tanya saat MC mendaulat Syahrul yang hadir dengan didampingi sang istri untuk naik keatas panggung bersama Walikota Tanjungpinang dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata hari itu, Syahrul sedang berulangtahun yang ke-54. Sontak saja hal tersebut membuat Syahrul terkejut dan terharu tapi senang.
Dikatakan Syahrul, perayaan ulang tahun kali ini sangat istimewa, karena dirayakan oleh seluruh guru. Kalau dulu ulang tahun seringnya dirayakan oleh majelis guru saja. Tapi tahun ini ulang tahun saya dirayakan oleh seluruh guru. Terimakasih, semoga jalinan silaturahim kita tetap terjaga, ucap Syahrul.
Sebagai balasan atas kejutan yang menyenangkan tersebut, Syahrul pun membacakan puisi yang ditulisnya sendiri menjelang Pilkada silam yang berjudul Kerinduan Yang Tiada Bertepi. Isi puisi tersebut menggambarkan betapa beliau merindukan tugasnya menjadi seorang guru dan pendidik yang bisa menjadi contoh tauladan dan bijaksana. Diakhir puisi, terselip pesan untuk para guru agar tetap sabar dan ikhlas dalam mendidik siswa. Karena seberat apapun tugas seorang guru, kelak ia akan melahirkan para generasi muda penerus bangsa yang kompeten dan berkualitas. (ALPIAN TANJUNG)
