Festival Layang – Layang Tarik Wisatawan Mancanegara

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si membuka Festival layang – layang internasional yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dsiparekraf) Tanjungpinang. Kegiatan Festival ini merupakan salah satu upaya melestarikan budaya, mengembangkan kreativitas dan mengobati kerinduan terhadap permainan layang – layang.

“Selain melestarikan, kegiatan ini juga salah satunya untuk menarik wisatawan mancanegara dan upaya Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk melestarikan budaya,” kata Riono, Sabtu (30/8) siang dilapangan Pinang Marina Rimba Jaya Gudang Minyak Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, International Kite Festival ini, merupakan kegiatan pertama kalinya yang dilaksanakan oleh Disparekraf Kota Tanjungpinang dan langsung mendapat antusias dari masyarakat yang datang menonton festival tersebut.

“Festival ini dapat menjadi iven tahunan di Kota Tanjungpinang kedepannya, karena melihat antusias masyarakat, selain itu juga bisa menarik minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Tanjungpinang dan saya menyambut baik pelaksanaan festival ini. Karena kitapun dapat melestarikan warisan budaya kearifan lokal. Untuk itu, teruslah berkoordinasi dengan mitra kerja pariwisata lainnya, dengan persiapan dan promosi yang baik,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Drs. M. Juramadi Esram mengatakan, bahwa ivent yang dilaksanakan ini merupakan sebagai bentuk upaya pengembangan daya tarik dan atraksi wisata di Kota Tanjungpinang.

Ia menambahkan, pelaksanaan festival layang – layang ini, untuk melestarikan tradisi dan warisan leluhur, agar tidak tergerus kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Padahal permainan ini mengandung bentuk keindahan, semangat kebersamaan kekompakan. “Nilai – nilai inilah yang ingin kita tanamkan kembali kepada generasi muda, katanya.

Selain itu, katanya, melalui kegiatan ini juga, dapat menjalin silaturahmi antar pelayang dari negeri seberang, lokal maupun nusantara. Semoga kegiatan ini kedepannya dapat menjadi agenda tahunan di Kota Tanjungpinang, dan di tahun depan dapat menghadirkan pelayang lebih banyak lagi, sehingga bisa mendapat record MURI.

“Harapan saya kedepannya, akan berusaha menargetkan sekitar 200 peserta atau komunitas layang-layang. Karena peserta yang ikut sekarang sekitar 55 komunitas yang terdiri dari luar dan dalam negeri atau sekitar 70 peserta dengan memperebutkan hadiah total sebesar Rp30 juta,” ucapnya.

International Kite Festival layang-layang Tanjungpinang tahun 2014 ini, sambung Esram, dilaksanakan selama 2 hari, mulai pada 30 sampai dengan 31 Agustus 2014. Sementara jenis layang-layang yang diperlombakan pada festival ini adalah layang-layang wow bulan, wow kreasi dan layang-layang wow ekor panjang.

Festival layang-layang ini juga menghadirkan Ketua Dharma Wanita Kota Tanjungpinang, Ersa Famela, S. Sos, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua Kadin Boby Jayanto, Asisten, Staf Ahli, SKPD, Camat, Lurah dilingkungan Pemko Tanjungpinang serta para pelajar.

Kemudian setelah itu, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang menerbangkan layang-layang berbentuk naga bersama Ketua Kadin dan para SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

SMK Batam Raih Juara Umum OSTN Provinsi Kepri

Read Next

PGRI Gelar Halal Bihalal Bersama Pemko Tanjungpinang