Tanjungpinang, IsuKepri.com – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mendatangi kantor PLN Tanjungpinang, untuk menayakan langsung terkait banyaknya keluhan dan laporan masyarakat Kota Tanjungpinang terkait pemadaman listrik yang sering mati tanpa pemberitahuan.
Dalam pertemuan tersebut, pihak PLN Tanjungpinang menyampaikan kepada Wali Kota Tanjungpinang,
tentang penyebab pemadaman listrik selama ini dan penyampaian ini disaksikan oleh awak media.
Pelaksana Harian (PH) Manager, Tajuddin Nur menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat Tanjungpinang tentang pemadaman listrik saat ini. Dan ia menerangkan, sehubungan adanya kelainan pada Axial Vibraxion pada Turbin unit 1 PLTU CTI Galang batang pada Selasa (24/3) lalu, maka harus dilakukan investigasi menyuluruh.
“Penyebabnya kelaianan vibrasi tersebut, akibatnya daya mampu PLTU turun dari 15 MW menjadi 7,3 MW,” kata Tajuddin, Kamis (27/3) di Kantor PLN Tanjungpinang.
Akan hal itu, ada beberapa hal yang ingin disampaikannya, antara lain untuk proses investigasi kelainan dilaksanakan dalam waktu 5 hari sejak tanggal (24/3), karena membutuhkan waktu untuk proses pendinginan turbin dan pemeriksaan kelainan.
“Untuk proses perbaikan akan dilaksanakan setelah penyebab vibrasi diketahui, waktu dan jadwal perbaikan akan kami informasikan lebih lanjut,” ujarnya.
Kemudian untuk beban puncak saat ini 52,3 MW, daya mampu pembangkitan hanya 41,3 MW, sehingga sistim kelistrikan Tanjungpinang mengalami depisit sebesar 11 MW pada malam hari dan 5 MW pada siang hari.
Guna mengantisifasi kekurangan pasokan daya, PLN Area Tanjungpinag, kata dia, akan melakukan pemadaman bergilir, untuk meminimalisir pemadamam pada pelanggan umum.
“Kami telah melakukan pemadan pelanggan besar yang memilki gengset dan disini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan ini, dan PLN Area Tanjungpinang akan berupaya segera mungkin untuk bisa menormalkan pasokan tenaga listrik. Serta menghimbau kepada seluruh pelanggan PLN untuk melakukan penghematan tenaga listrik,” kata Tajuddin.
Sementara Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmasyah, hanya mengharapkan pihak PLN Tanjungpinang, betul – betul mengusahan bagaimana caranya supaya listrik normal kembali dan tidak ada pemadaman bergilir.
“Selama ini saya banyak mendapat sms dari masyarakat Kota Tanjungpinang, yang mengeluhkan tentang pemadaman listrik, maka dari itu kita mendatangi langsung kantor PLN agar mendapatkan keterangan lebih jelas,” kata Lis.
Namun untuk mengatasi permasalahan listrik khususnya di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri, sambung Lis, sekarang lagi berupaya bersama – bersama PLN, Pemko dan Pemprov membahas, bagaimana listrik bisa normal seperti biasa.
“Salah satunya membicarakan tentang mesin,” kata Lis. (AFRIZAL)
