Penggunaan Kantong Plastik Perlu Dikurangi

Batam, IsuKepri.com – Sampah non organik seperti plastik di Kota Batam menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur. Langkah ini perlu disikapi dengan mengurangi penggunanannya.

Kabag Humas Pemko Batam Ardiwinata mengatakan, jumlah sampah plastik memang banyak karena bahaya tidak mudah hancur secara alami.

“Sampah yang diangkut sehari sekitar 800 ton, 30 persen non organik. Ini kelihatan banyak di TPA karena tidak hancur,”kata Ardi, Rabu (24/2).

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong palstik ini. Baik saat berbelanja menggunakan kantong yang dapat dipakai secara berulang-ulang.

Untuk mengambil kebijakan pembatasan penggunaan plastik, seperti kantong berbayar yang diterapkan di 22 kota lainya, ia mengakui kebijakan tersebut sangat baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat cinta lingkungan. Namun itu perlu pembicaraan tingkat lanjut lintas instansi.

“Perlu dibahas tingkat lanjut untuk menerapkan hal serupa,”katanya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Januari 2016 mengeluarkan Surat Edaran mengenai pengurangan penggunaan kantong plastik. Upaya itu dilakukan dengan memberlakukan kebijakan kantong plastik berbayar di pasar-pasar modern.

Kebijakan pembatasan penggunaan kantong plastik di pasar-pasar modern di Indonesia. Masyarakat yang berbelanja di pasar modern akan dikenai sejumlah biaya bila meminta kantong plastik sebagai wadah barang belanjaan.(mc)

Redaksi

Read Previous

Wagub Kepri Optimis Hadapi MEA

Read Next

Tumenggung Abdul Jamal Tempat Yang Cocok Dijadikan Lokasi Demo