Militer Mesir Klaim Tembak Mati 24 Militan ISIS di Sinai

Jakarta, IsuKepri.com – Pasukan keamanan Mesir pada Senin (16/11) mengklaim telah menembak mati 24 militan ISIS di wilayah Sinai, sekitar 70 km dari lokasi jatuhnya pesawat Rusia yang diduga akibat serangan ISIS.

Pasukan keamanan Mesir mengklaim mereka membunuh para militan ketika mereka bersembunyi di dalam sebuah gua di wilayah pengunungan dan menangkap delapan militan lainnya.

Namun juru bicara militer membantah peristiwa itu, dan menolak memberikan rincian lebih lanjut. Kontradiksi ini masih belum dikonfirmasi lebih lanjut.

Provinsi Sinai merupakan wilayah kuat militan yang berafiliasi dengan ISIS di Mesir. Diperkirakan sejak dua tahun lalu, ISIS memantik pemberontakan di wilayah ini, dan mengakibatkan ratusan tentara dan petugas polisi. Hingga kini, belum ada laporan markas ISIS lainnya di Mesir di luar Sinai.

Pemerintah negara-negara Barat memprediksi bahwa pesawat komersial Kogalymavia Rusia yang jatuh di Sinai pada 31 Oktober lalu meledak di udara akibat serangan bom yang diluncurkan militan ISIS. Sebanyak 224 penumpang dan awak pesawat tewas akibat insiden itu.

Pemerintah Mesir menyatakan teori pesawat itu dibom merupakan teori yang prematur. Mesir menilai kesimpulan dari penyelidikan resmi yang hingga kini masih berjalan akan menentukan apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat tipe Airbus 321 tersebut.

Kelompok militan ISIS di Provinsi Sinai menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menjatuhkan pesawat itu sebagai tanggapan terhadap serangan udara Rusia di Suriah.

Tak berkoalisi dengan AS, Rusia telah memulai kampanye serangan udara di Suriah sejak awal Oktober lalu, untuk menggempur kelompok pemberontak yang berlawanan dengan Presiden Bashar al-Assad, termasuk ISIS.

(Sumber : CNN Indonesia)

Redaksi

Read Previous

Ini Rahasia Ronaldo Bisa Cetak Gol Banyak

Read Next

Walikota Batam Usulkan UMK Sesuai Dengan PP 78 Tahun 2015