Tanjungpinang, IsuKepri.com – Warga Sekatap RT 03 RW 01 Tanjungsiambang, Kelurahan Dompak, Tanjungpinang, telah lama menambakan lingkungan yang terang benderang. Bahkan, hingga saat ini mereka mengharapkan aliran listrik tersebut masuk ke kampong mereka.
Karena, dengan tidak tidak adanya aliran listrik tersebut, aktivitas warga pada malam hari terganggu. Hal ini juga, dikeluhkan seorang warga Sekatap, Bujal. Akan hal itu, Bujal meminta aliran listrik agar secepatnya masuk ke kampungnya.
“Saya berharap listrik bisa masuk di kampung ini secepatnya, agar aktivitas warga di malam hari tidak terganggu,” ucapnya mahasiswa magang, www.isukepri.com, Sabtu (21/3).
Disamping itu, ia mengaku, perkampungan mereka terpencil, sehingga tidak banyak masyarakat yang tahu. Hal ini juga, menyebabkan pengaliran listrik di lingkungannya tidak terjangkau.
Selain itu, warga Sekatap lainnya, Aminah mengaku kesulitan karena tidak adanya aliran listrik tersebut. “Kami merasa kesulitan apabila tidak ada aliran listrik, sehingga setiap hari kami menggunakan mesin genset yang hanya bertahan beberapa jam saja,” ujarnya.
Disisi lain, tambahnya, warga harus membeli solar setiap hari untuk mesin genset tersebut. “Kami mengeluarkan uang sekitar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per hari,” ucapnya.
Terpisah, Ketua RT 03 RW 01 Sekatap, Rusli merasa kecewa dikarenakan kampungnya hingga saat ini belum masuk listrik. Padahal, beberapa kampung di Dompak lainnya sudah ada listrik.
“Saya berharap, listrik secepatnya bisa masuk di kampung ini, agar dapat menikmati fasilitas listrik tersebut,” imbuhnya. (Rozie)
