Batam, IsuKepri.com – Upaya pengosongan aset – aset yang masih tertinggal di PT Yee Wo Indonesia di kawasan Industri Tunas Industrial Estate, dilakukan dengan cara kekerasan, pada Senin (2/2).
Seorang karyawan PT Yee Wo Indonesia, Rahman yang mengalami luka dibagian wajahnya mengatakan, luka di wajahnya akibat dipukul.
“Dipukul mas, mereka minta pengosongan,” ucap Rahman, berhenti sebentar di depan Gerbang Tunas Industri, dengan beberapa rekan yang mengalami nasib serupa dengan dirinya.
Akibat luka itu juga, Rahman dan karyawan lainnya, dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Camatha Sahidya.
Sebelumnya, Karyawan PT Yee Wo Indonesia berjaga sejak kemarin malam, dan tidak ada tanda – tanda seperti ini sebelumnya.
Namun, dari jauh hari sebelumnya, karyawan PT Yee Wo menduga akan terjadi insiden saat pengosongan aset, dan hal tersebut diutarakan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama komisi IV DPRD Kota Batam.
Pantauan www.isukepri.com di lokasi, sejumlah karyawan PT Yee Wo Indonesia keluar dengan luka dibagian wajah, tangan, dan tubuh lainnya. Menurut keterangan mereka, luka tersebut merupakan hasil pemukulan dari pihak yang memaksa pengosongan aset PT Yee Wo Indonesia.
Selain itu juga, awak media tak diperkenankan memasuki kawasan industri. Penjagaan berlapis disetiap pintu gerbang yang diterapkan oleh pihak pengaman Tunas Industri. (SUTIADI MARTONO)
