Tanjungpinang, IsuKepri.com – Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH melantik sebanyak 366 orang pejabat strutural eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tahun 2015, di Gedung PKK Kota Tanjungpinang, Senin (9/2).
Selain melantik 366 pejabat struktural tersebut, Lis juga melantik 14 orang kepala sekolah se Tanjungpinang.
Sebelum mengambil sumpah, Lis menanyakan para pejabat yang akan dilantik tersebut, apakah bersedia diambil sumpahnya. Atas pertanyaan Lis tersebut, para pejabat eselon II, III dan IV mengatakan “bersedia”. Usai mendengar pernyataan tersebut, pengambilan sumpah dilanjutkan.
Lis mengatakan, kepada para pejabat yang dilantik, supaya menjakankan serta melaksanakan tugasnya dengan sebaik – sebaiknya dan disiplin, tanggungjawab serta memilki komitmen yang tinggi.
“Bila dilihat dari segi pelayanan buat masyarakat, tentunya yang ditanyakan masyarakat pasti pimpinan serta wakil dan masyarakat tidak mau tahu karena tahunya Walikota Tanjungpinang. Jadi, saya ingin disiplin disuatu pemerintahan sangat penting, begitu juga komitmen dari pejabat yang dilantik,” kata Lis.
Untuk itu, kata Lis, dasar Walikota Tanjungpinang memindahkan jabatan, karena permintaan dari masyarakat, serta menyangkut tentang suatu pelayanan.
“Dan saya dituntut oleh masyarakat, bagaimana menciptakan suatu pemerintahan di Kota Tanjungpinang lebih baik lagi, sesuai misi dan visi Kota Tanjungpinang,” ucap Lis hadapan para pejabat eselon II, III dan IV.
Dengan dilantiknya para pejabat struktural pada hari ini, Lis berharap, para pejabat eselon II, III dan IV, agar menjalankan tugasnya dengan sebaik – sebaiknya.
“Saya tidak ingin ada kata terlambat seperti untuk proses pelelangan disuatu dinas Pemerintahan Kota Tanjungpinang,” kata Lis.
Selain itu, kata Lis, ada empat 4 jabatan eselon II yang masih kosong di lingkungan Pemko Tanjungpinang, yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Staf Ahli Bidang Politik di Pemko Tanjungpinang. Keempat jabatan ini juga masih dalam tahap proses lelang.
“Untuk memberikan jabatan eselon II tersebut, ada aturannya, yaitu harus melalui proses lelang dan ini merupakan paraturan pemerintah pusat dan secepatnya, mudah – mudahan di akhir Maret 2015 sudah selesai,” ujarnya. (IS/ AFRIZAL)
activate javascript
