Dinsosnaker Pulangkan 8 Orang Terlantar di Tanjungpinang

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, telah memulangkan sebanyak delapan orang terlantar di Tanjungpinang, belum lama ini. Delapan orang terlantar itu juga, dipulangkan ke kampung halamannya masing – masing.

Pada tahun 2015 ini, delapan orang terlantar telah kita pulangkan ke daerahnya, dan paling jauh ke Bau – Bau Sulawesi. Dan semua biaya transportasi, uang saku dan konsumsi mereka ditanggung oleh Dinsosnaker Tanjungpinang, ucap Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Sujadi kepada www.isukepri.com, Selasa (17/2).

Menurutnya, meski tidak menetap dan tidak mencari nafkah di Kota Tanjungpinang, namun mereka terlantar di Tanjungpinang. Maka, kita (Dinsosnaker) yang mengatasinya, dan ini masalah sosial, ujarnya.

Ia mengutarakan, pemulangan orang terlantar selama ini di Tanjungpinang, semua dibiayai oleh Dinsosnaker Kota Tanjungpinang.

Sementara, Dinsos Kepri hanya membantu sedikit. Maka, kedepannya kami akan membahas dan berkoordinasi dengan Dinsos Kepri, agar orang – orang yang terlantar antar provinsi ditangani oleh Dinsos Kepri, katanya.

Selain itu, kata Surjadi, hingga saat ini, Dinsosnaker Tanjungpinang menampung 9 orang tua Jompo yang terlantar dan tidak memiliki keluarga di Kota Tanjungpinang, dan mereka ditempatkan di Panti Embung Fatimah.

Untuk orang tua jompo yang memiliki keluarga di Tanjungpinang ini masih relatif kecil. Karena, masyarakat di Tanjungpinang ini masih menyayangi orang tua mereka, ucapnya.

Sedangkan, tambahnya, Rumah Singgah di Dinsosnaker Tanjungpinang, khusus bagi anak jalanan, anak terlantar, dan konseling kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta anak berhadapan hukum (ABH).

Dalam menangani anak jalan dan ABH ini juga, kami (Dinsosnaker) hanya melakukan pendampingan dan pembinaan saja. Maka, kami tidak menampung mereka dan kedepannya, kenakalan ABH ini, kami akan berusaha menguranginya, ujar Surjadi.

Selain itu, kata dia, Dinsosnaker Kota Tanjungpinang juga merencanakan pembesaran rumah singgah kedepannya. Hal itu, seiring perkembangan daerah.

Tentunya, hal itu secara otomatis berjalan. Tambah lagi, Tanjungpinang ini adalah Ibukota Provinsi Kepri, ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Komisi III DPRD Kepri Kunjungi KSOP Tanjungpinang

Read Next

Pengawas Proyek Puskesmas Numbing Janji Bayar Gaji Pekerja