Pemerintah Diharapkan Perhatikan Nelayan Kelam Pagi Dompak

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Salah seorang warga kampung kelam pagi, Dompak Tanjungpinang, Yahya berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang lebih memperhatikan kondisi nelayan.

Selama 30 tahun saya menjadi nelayan, belum pernah mendapat bantuan alat yang memadai dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, ujar Yahya, Rabu (21/1).

Ia mengaku, pernah mendapat bantuan berupa bubu ketam. Tapi, bantuan itu saat kepemimpinan Walikota Tanjungpinang yang lama.

Dengan peralatan tradisional yang tidak memadai, tidaklah mudah untuk mencari ikan dan hasil yang didapatpun tidak menentu, ucapnya.

Biasanya, kata dia, ikan yang ditangkap hanya ikan selar dan dijual keliling kampung dengan harga Rp15 ribu per kg – nya. Ikan itu juga, tidak pernah dijual ke pasar, karena hasil yang didapat tidak banyak.

Sedangkan, ikan kerapu yang ada dalam keramba, hasilnya baru terlihat tiga bulan sekali. Kalau lagi panen, kami dapat penghasilan sekitar Rp4 juta, katanya.

Yahya juga menyampaikan, hasil dari keramba ikan yang ada, biasanya dijual dari pelanggan yang memesan untuk rumah makan, melalui alat komunikasi.

Hasil kerja keras ayah dari enam orang anak ini, Yahya mampu menghidupkan kebutuhan dapur dan dua anaknya yang saat ini masih duduk dibangku kuliah.

Akan hal itu, Yahya berharap, pemerintah dapat lebih memperhatikan kebutuhan dan kekurangan nelayan yang berada sekitar pesisir, khususnya Kampung Kelam Pagi, Dompak. (Dod)

Alpian Tanjung

Read Previous

Trikora Beach Club Puji Kinerja Dinas Pariwisata Bintan

Read Next

Dewan Ketahanan Nasional Kujungi Kantor Bupati Bintan