Tanjungpinang, IsuKepri.com – Seorang warga Kampung Bugis RT 01 RW 01, Jaharuddin mengaku kesal atas proyek pembangunan pelantar di lingkungannya. Pasalnya, proyek tersebut dibangun asal jadi dan tidak sesuai spek.
“Atas pengerjaan itu juga, kemarin saya sudah komplin pihak kontraktornya terkait lantai pelantar yang dibuat amburadul, papar Jaharuddin kepada www.isukepri.com, Jumat (5/12).
Informasi yang diperolehnya, pelantar yang dibangun diatas laut di lingkungannya tersebut, sepanjang 110 meter. Selain itu, katanya, permintaan warga atas perbaikan jembatan itu juga tidak ditanggapi oleh pihak kontraktor hingga saat ini.
Hingga saat ini, kontraktornya tidak menanggapi dan memperbaikinya. Selain itu, plang rincian proyek pembangunan pelantar itu juga tidak dipasang, sehingga kami tidak mengetahui anggaran dan masa pengerjaannya, ucap Jaharuddin.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu, hanya memberi saran terkait proyek pembangunan pelantar tersebut.
Untuk hal seperti itu, agar dikonfirmasi saja ke PPTK atau KPA – nya ya. Itu kegiatan Bidang Cipta Karya, tulis Robert melalui pesan singkat telepon selulernya. (ALPIAN TANJUNG)
