Tanjungpinang, IsuKepri.com – Beberapa minggu terakhir ini, pemadaman listrik kembali terjadi di Kota Tanjungpinang. Bahkan pemadaman listik itu juga, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Tanjungpinang. Hal itu juga dikeluhkan masyarakat, serta membuat Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah geram terkait pemadaman listrik tersebut.
“Tidak ada lagi kalau cerita PLN akan begini dan akan begitu,” papar Lis, Senin (13/10) di Hotel Aston Tanjungpinang.
Lis mengatakan, hari ini diperjelas ada kerusakan sekian, lalu ada perbaikan sekian dalam jangka waktu sekian, ujung – ujungnya rusak lagi.
“Misalnya, perbaikan yang dilakukan PLN sudah selesai pada tanggal 20, nanti pada tanggal 27 – nya rusak lagi – rusak lagi. Ujung – ujungnya kita dianggap pembohong oleh masyarakat,” beber Walikota Tanjungpinang ini.
Salah satu jalan keluarnya atau solusinya, kata Lis, penyediaan power listrik harus ditambah.
“Itu salah satu antisipasinya dan kita berharap kepada Gubernur Kepri, agar segera mengangkut mesin Tanjungkasam bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara, berbicara untuk investasi, menurutnya, pengembangan apapun itu seperti pembangunan mall di KM 8 yang direncanakan bakal rampung 2016 nanti, juga akan berkaitan dengan energi listrik sebagai pendukung perekonomian.
“Melihat kondisi listrik seperti sekarang ini, lama – kelamaan bisa kabur semua orang. Namun, tidak ada alasan lain PLN harus menambah daya,” katanya.
Bahkan, kata Lis, masalah PLN Cabang Kota Tanjungpinang terkait listrik ini juga sudah disampaikannya secara langsung ke presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
“Masalah ini juga sudah saya sampaikan dalam rakernas lalu kepada presiden terpilih Joko Widodo, untuk menginput informasi di daerah yang menjadi prioritas dan kendala di dalam pengembangan daerah,” ujar Lis.
Sementara, saat dikonfirmasi melalui telepon langsung maupun pesan singkat sms Kepala PLN Cabang Tanjungpinang, Majuddin, belum ada jawaban dan membalasnya. (AFRIZAL)
