Tanjungpinang, IsuKepri.com – Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang menghadirkan satu event besar yang dikemas dalam Jambore PKK I tingkat Kota Tanjungpinang Tahun 2014. Jambore ini juga, dibuka oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Sabtu (11/10), di halaman Gedung Wanita Tun Fatimah Senggarang.
Diacara itu juga, turut hadir Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, Sekda Kota Drs. Riono, segenap unsur FKPD Kota Tanjungpinang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, Ketua GOW Kota Tanjungpinang, Juariyah Syahrul, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tanjungpinang, Ersa Famella Riono, Kepala SKPD, serta seluruh Camat dan Lurah se – Kota Tanjungpinang.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni mengatakan, jambore ini akan berlangsung hingga 11 Oktober 2014. Sedangkan, peserta jambore sudah menginap di tenda – tenda yang telah disediakan sejak Jumat (10/10) malam dan tidak diperbolehkan pulang ke rumah sebelum jambore usai.
Dalam jambore ini juga, akan dilaksanakan beberapa lomba, diantaranya lomba masak, Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), Bina Keluarga Balita (BKB), dan Lomba Bersih sehat (LBS), ucap Weni.
Weni mengungkapkan, tujuan utama diselenggarakannya jambore PKK ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan para kader guna mewujudkan keluarga sehat sejahtera sesuai dengan 10 program pokok PKK sekaligus menambah wawasan, pengetahuan dan mempererat tali silaturahim diantara para anggotanya.
Selain itu, ada juga pentas seni dan api unggun nanti malam, kalau mau nonton silahkan datang ke Gedung Wanita. Dan besok pagi (Minggu) kita akan mengadakan outbond di Taman Buah Senggarang, papar Weni.
Acara pembukaan jambore PKK ini juga, dimeriahkan dengan atraksi yang menghibur dari ibu – ibu anggota PKK seluruh kelurahan se – Kota Tanjungpinang. Ternyata, dengan bahan – bahan sederhana rumah tangga, dapat dijadikan kostum dan alat peraga yang unik dalam penampilan atraksinya.
Diacara itu juga, Lis menyampaikan, PKK memang didominasi oleh kaum perempuan, tapi bukan berarti kaum pria khususnya kepala keluarga tidak memiliki peran didalamnya. Karena kaum perempuan dan laki – laki adalah mitra kerja yang baik.
Sepuluh program pokok PKK, bisa diwujudkan dengan sinkronisasi dan harmonisasi kerja antara kemiteraan seluruh pihak, baik PKK, pemerintah, dan semua stakeholders. Karena, gerakan PKK sendiri merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari, oleh, dan untuk masyarakat, ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)
