Kebakaran, Pemilik Rumah Nyaris Dilalap Api

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Warga Lorong Pepaya II, Kampung Jawa Kecamatan Tanjungpinang Barat, panik akibat kebakaran yang telah menghanguskan sebuah rumah kayu, milik Santo (40), Minggu (6/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Kebakaran itu juga, diduga akibat konsleting listrik.

Kejadian di kawasan yang padat penduduk itu juga, nyaris menghanguskan tubuh pemilik rumah, Santo yang saat kejadian, tengah tertidur pulas di dalam rumahnya. Korban baru mengetahui kejadian itu juga, setelah gumpalan asap menggumpal dan api mulai membesar membakar rumahnya.

Namun, berkat bantuan warga sekitar, pria yang diketahui baru ditinggal oleh istrinya itu, akhirnya dapat diselamatkan dan langsung memadamkan api dengan menggunakan air sumur milik warga setempat yang sempat berhamburan dan panik.

“Saat kejadian itu, pemilik rumah, (Santo, red) tengah tertidur lelap di kamarnya. Ia baru sadar setelah merasa nafasnya sesak dan melihat asap telah memenuhi seisi rumahnya dan langsung keluar rumah menyelamatkan diri,” kata warga setempat, Jumangin.

Selain itu, ia dan warga lainnya sempat begitu panik melihat kobaran api yang makin membesar. Api dengan cepat membakar seluruh rumah yang terbuat dari kayu tersebut. Kebetulan rumah itu berada dilingkungan padat perumahan.

“Puluhan warga dengan alat seadanya berusaha memadamkan api. Ada tiga sumur yang menjadi sumber air untuk memadamkan kobaran api saat itu. Warga ada yang memilih meyirami rumah – rumah yang berada disekitar sumber kebakaran yang menjilati rumah disekelilingnya, ada juga yang berusaha keras menyiram kobaran api,” ucapnya.

Sedangkan, kata Jumangin, kobaran api tersebut berhasil dipadamkan warga sekitar setengah jam. Saat itulah petugas pemadam kebakaran datang dan langsung menyemprotkan air.

“Petugas kebakaran dengan kendaraan pemadamnya sedikit terlambat dilokasi kebakaran. Sebab, masyarakat telah hampir selesai memadamkan kobaran api. Namun, tidak bisa meyelamatkan semua isi yang ada didalam rumah,” paparnya.

Selain itu, tetangga Santo, Darti mengatakan, Santo hidup sendiri dirumah tersebut, sebab istrinya telah mininggal dunia belum lama ini.

“Kalau tak salah, istrinya telah meninggal sekitar 100 hari lebih. Ia juga tidak ada anak, jadi tinggal sendiri saja. Santo bekerja disalah satu perusahaan pengaspalan di KM 16 Arah Uban,” ucapnya.

Terpisah, Santo mengatakan, saat kejadian memang dirinya berada di dalam kamar dan sedang tertidur lelap. Ia sadar ketika nafasnya mengalami sesak.

“Begitu bangun, saya melihat seisi rumah telah diselimuti asap pekat, namun saat itu saya belum melihat ada api. Saya langsung keluar rumah menyelamatkan diri, rupanya sudah banyak masyarakat yang tengah berusaha memadamkan api dibagian belakang rumah saya,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pada pukul 06.30 WIB tadi, ia sempat memasak air dengan menggunakan kompor gas. Tetapi, kompor telah dimatikan dan sempat membuat teh dan sesudah itu baru tidur di kamar.

“Sekitar pukul 10.00 WIB, saya terbangun dan mendapati rumah sudah dikepung asap dan api. Saya juga tidak tau sumber api berasal dari mana. Untuk sementara ini, saya akan tinggal di tempat saudara dulu,” ucapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat, Iptu Dulatif membenarkan bila telah terjadi kebakaran di Kampung Jawa, yakni di RT 3 RW 3 Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang sekitar pukul 10.00 WIB.

“Untuk saat ini, kejadian itu masih diselidiki penyebab terjadinya kebakaran itu, dan masih melakukan penyelidikan sumber api apakah akibat korsleting listrik atau dari sumber lainnya. Akibat dari kebakaran ini kerugian materil ditaksir sekitar puluan juta. Sebab rumah tersebut terbuat dari kayu dan kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa,” paparnya.

Saat ini, kata dia, pihaknya telah memintai keterangan baik dari saksi – saksi dan juga dari pihak korban atau pemilik rumah yang bernama Santo.

“Kebakaran itu masih kita selidiki, dari mana asal api sebenarnya. Kita juga tengah mengumpulkan data di lapangan serta keterangan sejumlah saksi lainnya,” ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Siap Majukan Dunia Olahraga Tanjungpinang

Read Next

Warga Pertanyakan PSK Terjaring Razia Tidak Dihukum