Tanjungpinang, IsuKepri.com – Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Syafaruddin menyampaikan, Festival Seni Kreatif akan dilaksanakan dua hari lagi, dan dimulai pada 18 hingga 21 Juni 2014 di lapangan Pamedan Tanjungpinang.
“Festival Seni Kreatif itu juga, untuk membangkitkan Kreativitas Pelaku Ekonomi Kreatif khusus di Tanjungpinang. Tidak seperti jenis industry – industry lainnya. Industri kreatif kebanyakan lebih membutuhkan kreativitas pemikiran dibandingkan kebutuhan secara fisik,” kata Syafaruddin, Senin (16/6).
Dikatakannya, industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu.
Kreativitas tidak hanya terpaku pada sektor industri saja. Seni dan budaya juga bisa menonjolkan sisi kreatifnya, hingga suatu produk seni atau produk apapun bisa memiliki nilai tambah dari sisi ekonomi melalui sebuah proses kreativitas, katanya.
Ia mengatakan, guna menggugah dan membangkitkan kreativitas pelaku seni dan pelaku ekonomi di Tanjungpinang, maka pada 18 sampai dengan 21 Juni 2014 mendatang, Disbudpar Kota Tanjungpinang melaksanakan Festival Seni Kreatif tersebut.
Pada festival tersebut itu juga, akan menampilkan segala bentuk kreativitas, seperti bidang seni pertunjukkan, kerajinan, fashion, seni musik atau perlombaan band, fotografi, videografi, dan lomba melukis, ujarnya.
Festival Seni Kreatif Kota Tanjungpinang nanti, sambung dia, panitia menyediakan 40 stand bagi masyarakat atau pelaku ekonomi kreatif yang berminat untuk menampilkan karya kreatifnya.
Selain itu, kegiatan Festival Seni Kreatif tersebut, bertujuan untuk menimbulkan semangat dan meningkatkan daya kreatifitas pelaku seni hingga mampu memberikan nilai tambah dari segi ekonomi pada produk yang dihasilkannya.
“Melalui kegiatan ini pula, diharapkan lahir pelaku seni dan masyarakat yang lebih kreatif. Tanjungpinang merupakan salah satu pusat kebudayaan Melayu yang menyimpan potensi bidang seni dan kebudayaan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya memberi nilai tambah dari sisi ekonomi pada produk seni dan budaya lokal,” katanya. (AFRIZAL)
