Tanjungpinang, IsuKepri.com – Warga sekitar Batu Hitam Kota Tanjungpinang, mengeluhkan air sumur rumah mereka asin. Padahal, air disumur tersebut sudah di keringkan, namun air yang muncul dipermukaan masih tetap asin. Hal itu diduga akibat bocornya bak penampungan SWRO dikawasan tersebut.
Salah seorang warga Batu Hitam yang enggan menyebutkan namanya, mengaku air sumur mereka asin dikarenakan bocornya bak penampungan SWRO tersebut.
“Sebelumnya, air kami bagus dan tak asin, asinya sekitar beberapa minggu ini. Sementara ini kita masih ambil air tempat tetangga yang sumurnya tidak tercemar. Sementara, sumur warga yang tercemar itu terdapat beberapa sumur,” katanya, Selasa (1/4).
Selain itu, dilapangan belum ada aktifitas perbaikin ditempat mesin SWRO yang bocor tersebut. Malahan pagar tempat tersebut ditutup dan digembok. Sementara, apapun alasan pemerintah, pastinya dengan adanya kerusakan seperti ini, masyarakat sekitar menjadi terganggu, karena air tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia sehari – hari.
Terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang, Gunawan Gronimo mengatakan, sebelumnya mereka sudah melakukan pengecekan bersama anggota Kementerian PU pusat dan proyek SWRO itu merupakan gawenya Kementerian pusat. Dari hasil tinjauan terakhir, memang ada Bak penampungan yang bocor dan pipa pembuangan limbah masih terlalu pendek.
“Ini adalah proyek Kementrian pusat dan kami hanya menyediakan tempat saja. Kemaren kita sudah sama – sama melakukan tinjauan, mereka bilang dalam waktu dekat akan segera diperbaiki. Memang tidak ada waktu lagi untuk menunggu perbaikan. Seharusnya memang cepat dilakukan, sebab sumur masyarakat sudah banyak yang tercemar,” kata Gunawan.
Gunawan kembali menegaskan, lantaran itu proyek Kementerian pusat, Pemko Tanjungpinang tidak bisa berbuat banyak, kecuali menunggu pihak pusat melakukan perbaikan. Jika ada komplen seperti itu seharusnya masyarakat bisa mengerti karena Pemko juga sedang mengupayakan perbaikan dengan Pemerintah Pusat.
“Saya minta kepada lurahnya untuk mengecek langsung dimana saja sumur warga yang kering. Rencananya, tadi saya mau kesana, tapi belum sempat juga ketemu dengan lurah,” ujar Gunawan. (AFRIZAL)
