Surabaya, IsuKepri.com – Guna mempersiapkan rencana pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan di wilayah Kota Tanjungpinang pada tahun 2014 ini, langkah pasti yang dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang adalah dengan mempertegas batas wilayahnya.
Jika saat ini ukuran yang digunakan sebagai batas wilayah adalah kondisi alam yang sewaktu – waktu dapat berubah akibat ulah manusia atau bencana alam, maka Pemerintah Kota Tanjungpinang menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk membuatkan batas wilayah Kota Tanjungpinang dalam bentuk koordinat sehingga memiliki ukuran yang tetap walaupun kondisi alamnya berubah.
Kerjasama itu juga, ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) antara Pemko Tanjungpinang dan ITS. Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH dan Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA, pada Senin (28/4) kemarin, di gedung Rektorat ITS.
Saat penandatangan, Lis didampingi oleh pejabat terkait, diantaranya Plt. Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Dr. Syafrial Evi dan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setdako Tanjungpinang, R. Monrovia.
Lis mengatakan, untuk membangun Kota Tanjungpinang tidak bisa dilakukan sendiri, tapi dibutuhkan mitra yang mampu membantu mewujudkan Kota Tanjungpinang seperti yang diharapkan.
Usai penandatanganan MoU, dalam waktu dekat ini tim dari ITS akan segera turun ke lapangan untuk memulai kerjanya. ITS sendiri akan melakukan tugasnya dalam jangka waktu 60 hari. Setelah batas wilayah dipertegas, maka tidak ada hambatan lagi untuk Pemko Tanjungpinang melakukan pemekaran wilayah kecamatan dan kelurahan, ucap Lis.
Selain itu, Lis juga mengundang tim dari ITS untuk berkunjung ke Kota Tanjungpinang, karena masih banyak potensi kota yang bisa dikembangkan dan berharap akan ada MoU lainnya. Keinginan Wako tersebut ternyata sangat disambut baik oleh Rektor ITS, Tri Yogi Yuwono.
Tri mengatakan, ITS sudah banyak melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah lainnya di bidang yang lain pula, mulai dari perencanaan, pengembangan infrastruktur, hingga pengembangan potensi daerah lainnya. Lebih lanjut, dikatakan Tri Yogi, ITS juga mengundang para generasi muda Kota Tanjungpinang yang tidak mampu untuk dapat menimba ilmu di ITS.
Dengan demikian, kerjasama antara Pemko Tanjungpinang dan ITS bisa berlanjut, salah satunya di bidang pendidikan, ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)
