DKP Kepri Gelar Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Memasuki semester I tahun anggaran 2014, Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Kepulauan Riau, menggelar forum koordinasi dan sinkronisasi pembangunan kelautan dan perikanan yang berlangsung di Hotel 89 Batam.

Kegiatan yang sudah berlangsung pada 26 – 28 Februari 2014 lalu, dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Raja Ariza dan didampingi oleh Staf Khusus Gubernur Kepri, Bidang Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri.

Selain mereview rencana pelaksanaan pembangunan dibidang kelautan dan perikanan untuk tahun 2014, dalam forum tersebut juga membahas realisasi indikator kinerja utama pembangunan Kelautan dan Perikanan DKP Kab/ Kota tahun 2013 yang kemudian di akumulasikan menjadi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) DKP Kepri.

Sambil melibatkan para Kepala DKP di tujuh Kabupaten/ Kota se – Kepri, turut juga hadir Kepala BPPKP Kabupaten Bintan, Kabid BPS Provinsi Kepri, Balai Budidaya Laut Batam, Stasiun PSDKP Tanjungpinang dan Kijang serta Pejabat Eselon II, IV dan Staf di lingkungan DKP Kepri.

Tidak hanya itu, dalam rangka menghimpun, membahas dan mengsinkronkan program kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan pada 2015 mendatang, di acara yang sama, juga melibatkan para Kepala DKP di tujuh Kabupaten/ Kota se – Kepri, turut juga hadir Kepala BPPKP Kabupaten Bintan, Kabid BPS Provinsi Kepri, Balai Budidaya Laut Batam, Stasiun PSDKP Tanjungpinang dan Kijang serta Pejabat Eselon II, IV dan Staf di lingkup DKP Kepri.

Diantara hasilnya, rumusan pembangunan bidang kelautan dan perikanan menitikberatkan pada pengembangan kawasan Minapolitan menuju Industrialisasi Perikanan dengan Pendekatan Ekonomi Biru (Blue Economy), yang diharapkan mampu memenuhi dan memperkuat pencapaian target 15 Indikator Kinerja Utama (IKU), mengawal dan melakukan percepatan prioritas pembangunan kelautan perikanan di Kepri.

Serta melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang kelautan dan perikanan dalam hal perizinan, sertifikat mutu/ kesehatan ikan sehingga terwujud peningkatan kapasitas dan kapabilitas nelayan, pembudidaya serta pengelolah hasil perikanan agar mampu berdaya saing. (SAUD MC)

Alpian Tanjung

Read Previous

200 PKL Ikuti Penyuluhan Keamanan Pangan

Read Next

FKA – BKM Kecewa Camat dan SKPD Tak Hadir