9 Paket Semenisasi Belum Dibayar PU Provinsi

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 9 paket pengerjaan semenisasi yang dilaksanakan oleh sejumlah kontraktor pada tahun 2013 lalu, belum dibayar oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri hingga saat ini. Sementara, pengerjaannya sudah selesai dilaksanakan.

“Pengerkerjaan 9 paket semenisasi pada tahun lalu sudah 100 persen. Namun, pencairan dana proyek sebesar Rp 1,4 miliar tersebut hingga saat ini belum juga dibayar oleh Dinas PU Provinsi Kepri. Dana itu juga pernah kita tanyakan kepada Kepala Dinas PU Provinsi, Heru Sukmoro dan Kabidnya, katanya duit tak ada lagi,” kata kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, Jusri Sabri, Selasa (11/3) kepada IsuKepri.com.

Ia mengatakan, akibat belum dibayarnya pekerjaan semenisasi itu, para kontraktor mengalami kerugian atas pengerjaan proyek yang sudah rampung tersebut.

Bukan sedikit modal yang sudah kami keluarkan untuk menyelesaikan paket pengerjaan semenisasi tersebut,” ujarnya.

Dikatakan Jusri, pihak PU Kepri beralasan anggaran untuk 9 paket pekerjaan semenisasi tersebut sudah habis. Bahkan pihak kontraktor dijanjikan akan dibayar pada tahun anggaran 2014. Namun janji tersebut hanya diucapkan dimulut tanpa ada bukti sama sekali.

“Setelah kita cek di DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) tidak ada. Kita menduga, anggaran itu sudah ditelan oleh oknum – oknum di DPRD Kepri untuk bermain proyek fiktif bersama PU. Tapi kita tidak mau tahu, yang jelas pekerjaan yang kami laksanakan itu merupakan tanggungjawab PU Provinsi Kepri dan itu harus dibayar,” tutur Jusri.

Jusri mengutarakan, dengan tidak seriusnya pihak Dinas PU Provinsi, ia berniat membuat laporan kepada Kejati dan Polda Kepri. Dan pihaknya juga berencana akan melakukan aksi demo di kantor Dinas PU Kepri dalam waktu dekat.

“Surat laporannya sudah kita sampaikan kepada pihak kepolisian, terkait rencana aksi demo kami pada Rabu (12/3) mendatang ke Dinas PU Kepri Dompak,” katanya.

Namun sebelum melaksanakan aksi demo, ia sudah menghadap kepada Gubernur Kepri, pada malam minggu (8/3) kemarin dan juga menanyakan hal itu.

Dalam pertemuan dengan Gubernur kemarin, gubernur akan membayar pada APBD – Perubahan 2014, dan hal itu tak mungkinlah matilah kami,” kata Jusri. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Masjid Nurul Iman Kijang Ditargetkan Rampung Akhir Tahun ini

Read Next

HMI Jakarta Minta KPK Tangkap dan Adili Jokowi