Bintan, IsuKepri.com – Sebanyak enam lokasi hutan di daerah Toapaya, Kabupaten Bintan terbakar, pada Senin (10/2) siang. Kebakaran hutan itu juga, terjadi dalam sehari dan bermula sekitar pukul 11.00 WIB siang.
“Diantara beberapa titik kebakaran yang terjadi di Kabupaten Bintan, inilah kebakaran terbesar yang pernah terjadi,” kata Kepala UPT Damkar Kawasan Toapaya, Nurwendi, di lokasi kejadian, yakni Perkampungan Pulau Ladi RT 07/ RW10.
Menurutnya, penanganan yang sudah dilakukan masih belum kunjung usai, bahkan sampai saat ini api masih belum bisa dikendalikan.
“Sebab dalam sehari ini ada 6 kejadian kebakaran, diantara 6 tersebut, kebakaran di sinilah yang paling besar, dan hingga saat ini masih kita perkirakan disebabkan oleh puntung rokok,” tegasnya.
Sementara itu sambungnya, kondisinya medan yang berada di tengah perkebunan dengan jalan yang tidak beraspal dan berbatu – batu membuat kendaraan pemadam kebakaran Bintan kesulitan menuju kelokasi kejadian.
Menurut salah seorang pemilik lahan, Ase mengaku, kebakaran tersebut menghabiskan seluruh perkebunannya, yang kalau di hitung – hitung berdasarkan perkiraan dan banyaknya perkebunan milik orang lain, sekitar puluhan hektar lahan sudah hangus oleh si jago merah.
“Api sudah menghanguskan lahan sekitar pukul 11.00 WIB tadi, yang berasal dari Bukit Samak,” ucapnya.
Mengingat sulitnya Damkar Bintan menembus medan di lokasi tersebut, para petani berinisiatif memadamkan api dengan peralatan seadanya seperti selang dari mesin air yang sehari – hari digunakan untuk menyiram tanaman diperkebunan. (SAUD MC)
