Warga Manfaatkan Sisa Kebakaran Hutan Sebagai Penghasilan

Bintan, Isukepri.com – Kebakaran hutan yang melada Kabupaten Bintan akhir-akhir ini dimanfaatkan sebagian warga Bintan sebagai penghasilan tambahan mereka, dengan mengumpulkan sisa-sisa kayu bakar dan kemudian menjualnya.

Seperti halnya Suparno (40), warga Desa Toapaya Kecamatan Toapaya yang sehari-harinya bekerja sebagai penyadap pohon karet. Suparno sengaja mengumpulkan sisa-sisa kayu hasil kebakaran lahan disekitar rumahnya sebagai penghasilan tambahannya.

“Mumpung ada lahan yang terbakar saya ambil saja kayunya, lumayanlah buat nambah kebutuhan sehari-hari,” Ujar Suparno kepada Isukepri.com, Senin (10/2).

Suparno mengaku kayu bakar yang dikumpulkannya tersebut dijual kepada pabrik pembuatan batamerah melalui supir truk. Kayu bakar yang dikumpulkan dari hasil kebakaran lahan ini dihargai Rp 120 ribu per truk.

Ditempat berbeda, Mino mengatakan selain ada dampak buruk dari kebakaran tersebut ternyata juga menguntungkan bagi dirinya karena berkesempatan mengumpulkan kayu bakar.

“Bukan berarti senang lihat lahan banyak terbakar, tetapi mau bagaimana lagi, daripada lahan itu nganggur mending saya ambil kayunya,” tutur Mino.

Kendati demikian, Mino yang mengumpulkan kayu bakar hasil kebakaran tersebut tak mau dituduh sebagai dalang dari terjadinya kebakaran lahan. Dirinya mengaku sama sekali tidak tahu penyebab kebakaran. (CR12)

suprapto

Read Previous

Enam Lokasi Hutan di Kabupaten Bintan Terbakar

Read Next

Bintan Timur, Gesek, dan Toapaya Diamuk si Jago Merah