Batam, Isukepri.com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Batam, menggelar Sekolah Rakyat di Perkampungan Pantai Melayu, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang pada, Minggu (9/2). Kegiatan ini digagas oleh anggota GMNI Batam yang dikoordinir oleh Juliana Rahmasari dan dua orang pengajar yakni Arin dan Puspa Gultom.
Peserta didik tak lain adalah anak-anak yang bermukim di sekitar Pantai Melayu, sedangkan materi yang disampaikan kepada mereka terkait pendidikan Pancasila dan Bahasa Inggris. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali kebesaran bangsa Indonesia sejak usia dini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Generasi Bangsa yang berkepribadian dalam kebudayaan, dengan mengenalkan Dasar Negara Republik Indonesia, yakni Pancasila. Berbicara pancasila bukan hanya sekadar menghafal kelima sila pancasila tersebut, tapi juga memahami makna yang terkandung didalamnya,” ujar Devi Firmansyah Ketua Dewan Pimpinan Cabang GMNI Kota Batam, .
Metode pengajaran di Sekolah Rakyat tersebut disesuaikan dengan usia peserta didik, untuk mereka yang berusia dibawah 7 tahun atau belum bersekolah, penyampaian materi Pancasila harus melalui permainan-permainan budaya bangsa sekaligus mengenalkan bagaimanan jiwa kepahlawanan.
Firmansyah juga menjelaskan terkait dihapuskannya mata pelajaran bahasa inggris di tingkat Sekolah Dasar, menurutnya hal ini memang tidak berdampak buruk pada Sekolah Dasar bertaraf Internasional dan Integral, namun berdampak pada Sekolah -sekolah Dasar umum lainnya.
“Kita ketahui bersama bahwa bahasa Inggris adalah bahasa internasional sehingga bahasa Inggris dipandang perlu untuk putra-putri Indonesia dengan tidak melupakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional kita. Kegiatan serupa akan terus kami lakukan secara berkelanjutan,” lanjutnya.
Mereka akan membiasakan anak didiknya untuk berdiskusi guna membentuk pola pikir dan mengasah kreativitas pada anak. (CR01)