Batal Aksi, Rafki Ajak Mahasiswa Diskusi

Tanjungpinang, Isukepri.com – Belasan mahasiswa Umrah dari masing-masing perwakilan Fakultas yang awalnya ingin melakukan aksi klarifikasi pernyataan Rafky kabag humas Umrah tentang informasi kenaikan uang semester dibatalkan. Pembatalan aksi ini karena Rafky memenuhi permintaan mahasiswa untuk bediskusi dan menyelesaikan masalah tersebut dengan damai.

Suaib yang tadinya selaku korlap aksi mengatakan kepada Isukepri.com awalnya mereka telah komunikasikan hal ini kepada Rafky melalui seluler, berhubung Rafky sedang tidak berada di Rektorat Umrah Dompak, melalui seluler Rafky mengatakan akan segera ke Kantor untuk berdiskusi sekaligus sharing terkait pemberitaan yang salah.

“Kita tunggu kira-kira 30 menitan, Dia sedang berada di Batu 13 dan katanya mau menemui kita disini (Rektorat) untuk mengklarifikasi hal ini,” sebut Suaib kepada Isukepri, Senin (3/2).

Selang beberapa menit, Rafky pun datang menepati janjinya untuk diskusi sekaligus sharing mengenai klarifikasi berita kenaikan uang semester kepada belasan Mahasiswa. Dirunag rapat, Rafki membenarkan berita yang dipublikasikan salah satu media online pada 1 Februari lalu salah, karena informasi yang Rafki berikan melalui seluler ketika itu tidak tersampaikan dengan baik oleh pihak media.

“Bukan kenaikan ya, itu salah. Media tidak menangkap apa yang saya maksud. Uang semester untuk mahasiswa angkatan 2009 – 2012 tetap Rp 700.000,- . namun tetap dikenakan biaya administrasi seperti uang Kukerta, Skripsi, Wisuda dan sebagainya. Sejak 2013 lalu, Umrah memang sudah tidak memiliki mahasiswa kelas sore/malam, semua sudah dialihkan kekelas pagi, ini artinya mahasiswa angkatan 2009 – 2013 sudah tidak ada lagi yang membayar Rp 1.400.000,-”  terang Rafki.

Berbeda dengan mahasiswa angkatan 2013 yang terkesan mahal, namun mereka sudah tidak dikenakan biaya administrasi dikemudian hari seperti yang dituliskan diatas, pemerataan inipun berdasarkan  prodi yang diambil oleh masing-masing mahasiswa. Untuk angkatan 2013 dengan prodi lama tetap dengan Rp 1.050.000,- . sementara untuk mahasiswa yang mengambil 8 prodi baru,  berikut rincian biayanya;

1. Prodi Budi Daya Perairan, Rp  1.400.000,-
2. Prodi Teknologi Hasil Perikanan, Rp  1.400.000,-
3. Prodi Pendidikan Matematika, Rp  1.400.000,-
4. Prodi Pendidikan Biologi, Rp  1.400.000,-
5. Prodi Pendidikan Kimia, Rp  1.400.000,-
6. Prodi Pendidkan Bahasa Inggris, Rp  1.125.000,-
7. Prodi Manajemen,Rp  1.050.000,-
8. Prodi Ilmu Hukum, Rp  1.050.000,-

Rafky secara pribadi menyatakan permohonan maaf kepada seluruh mahasiswa Umrah atas pemberitaan kenaikan uang semester Umrah yang sempat menimbulkan banyak pertanyaan dan juga meresahkan mahasiswa.

“Meskipun ini bukan kesalahan murni dari saya, saya mohon maaf kepada mahasiswa karena telah membuat resah kalangan mahasiswa Umrah, ini hanya kesalahan komunikasi saja,” kata Rafki. (IWAN)

suprapto

Read Previous

Satpol PP Bersama Penyelenggara Pemilu Tertibkan Atribut

Read Next

800 Atribut Kampanye Diamankan Satpol PP Tanjungpinang