Tanjungpinang, IsuKepri.com – Tim pengendali Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terkait pengentasan gelandangan dan anak jalanan, dibubarkan oleh pihak Dinsos Kepri pada akhir Desember 2013 lalu, sementara kontrak para Tim PMKS masih tersisa 2 bulan.
“Padahal total kontrak empat bulan, terhitung dari September hingga Desember 2013, tapi November 2013 baru mulai dijalankan,” ujar seorang pengendali PMKS yang enggan namanya dituliskan, Selasa (28/1) kepada IsuKepri.com.
Seharusnya, tambah anggota tim tersebut, pihaknya masih mempunyai sisa dua bulan lagi, karena terhitung kontrak pada September 2013.
“Alasan dibubarkannya, karena tim kami dianggap tidak efektif. Padahal, kami bekerja sudah maksimal dan bisa dilihat pada akhir 2013 lalu, para PMKS seperti gelandangan, anak jalanan dan anak punk, sudah tak tampak,” paparnya.
Akan hal itu, Kadis Sosial Provinsi, Edy Raviano dan Kadisnaker sosial Kota Tanjungpinang, Dimyat yang dihubungi media isukepri.com melalui pesan singkat, hingga saat ini masib belum ada jawaban.
Sementara itu, pegawai Dinsos Tanjungpinang, Kahar
mengatakan, kadis dan kabid terkait gelandangan sedang tidak berada di kantor.
“Bapak sedang ada acara di luar dan kasi terkait pun sedang keluar,” kata Kahar. (SAUD MC)
