Syahrul Tinjau Rumah Warga yang terkena Bancana angin ribut di Pulau Penyengat.jpg
Tanjungpinang, IsuKepri.com – Bencana angin ribut yang menerpa empat rumah warga di RT 2/ RW 5 Pulau Penyengat, pada Jum’at (6/12) malam kemarin mengalami kerusakan parah. Musibah itu menjadi pusat perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang. Akan hal itu, usai membuka Musyawarah Akbar, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, meninjau lokasi rumah warga yang terkena musibah tersebut dan didampingi oleh Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah, Camat Kota serta Lurah Penyengat.
Selain itu, usai meninjau rumah korban di Pulau Penyengat, Wakil Walikota langsung menuju lokasi pasca kebakaran yang menghanguskan 44 ruko dan 11 kios pedagang yang terjadi pada Rabu (4/12) malam kemarin, di Pasar Pelantar KUD Tanjungpinang.
Kedatangan Syahrul ke lokasi kebakaran itu juga didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Suyatno, Amp, Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kesra Drs. Ahadi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Agustiawarman, S.Sos, MM, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat serta Lurah dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Usai meninjau lokasi kebakaran, Wakil Walikota langsung menemui korban untuk bersilahtuhrahmi dan berdialog dengan pedagang setempat. Di lokasi, Syahrul langsung memberikan perhatian ekstra terhadap para pedagang yang terkena musibah kebakaran tersebut.
Saya ikut prihatin dengan musibah kebakaran yang terjadi kemarin, karena musibah itu merupakan suatu hal yang tidak dapat kita kendalikan, ucap Syahrul.
Akan hal itu, Syahrul menghimbau para pedagang yang terkena musibah tersebut, untuk tetap tenang. Sebab, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan berusaha membantu para korban dengan memberikan bantuan penangan seperti bantuan medis, menyediakan tempat tinggal sementara, bantuan pengurusan surat – surat penting dan bantuan sosial dengan penanganan bencana.
Pada kesempatan itu juga, Wakil Wali Kota langsung memerintahkan Camat, Lurah dan RT untuk mendata para korban, dan kepada seluruh Asisten, Staf Ahli serta SKPD untuk segera melakukan pertemuan guna mencari solusi dan langkah – langkah yang harus dilakukan dalam penanganan terhadap para korban kebakaran. (ALPIAN TANJUNG)
