Tanjungpinang, IsuKepri.com – Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk Persero Cabang Tanjungpinang, tetap memberikan bunga subsidi KPR sekitar 7,25 persen pada tahun 2014 mendatang. Subsidi itu juga, melalui Faslitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada masyarakat yang ingin meliliki rumah.
Subsidi ini khusus bagi masyarakat Kota Tanjungpinang yang belum dan ingin memilki rumah subsidi atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” kata Kepala Bank BTN Tbk Persero Cabang Tanjungpinang, Syah Indra, Sabtu (28/12).
Indra mengatakan, rumah subsidi yang diberikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah tersebut, yaitu sebesar Rp3,5 juta. “Bisa untuk pedagang rokok, pegawai negeri maupun swasta dan lain sebagainya, yang terpenting mereka belum memiliki rumah,” ujarnya.
Sementara disisi pengembang, kata dia, untuk mendapatkan rumah subsidi yang diberikan pemerintah tersebut yaitu dengan harga rumah sekitar Rp88,5 juta. Tentunya dengan ketentuan uang muka yang diberikan pengembang.
Kepala BTN yang biasa di panggil Indra ini yakin, kebijakan tersebut bisa membangkitkan gairah para pengembang untuk membangun rumah bersubsidi.
“Kalau dari sisi konsumen atau mayarakat Tanjungpinang, saya rasa tidak ada masalah, karena selama ini sudah banyak pengembang yang membangun rumah subsidi untuk masayarakat yang berpengahsilan rendah,” katanya.
Sementara itu, pihak pengembang juga mempunyai target untuk rumah FLPP. Hal itu pernah disampaikan oleh Ketua DPP Realestat Indonesia (REI) Kepri, Yasinul Arif, yakni sekitar 5.000 rumah.
“Saya yakin itu bisa tercapai, karena dengan harga sekitar Rp88,5 juta itu masih terjangkau bagi masyarakat,” ujar Indra.
Selain itu, kata Indra, BTN juga mempunyai program untuk tahun 2014 mendatang. “Seperti bisnis perbankan, ya jasa keuangan, bisnis perumahan. Bahkan di sektor usaha lainnya, seperti usaha mikro yang perlu dapat dukungan dari dunia perbankan,” katanya. (AFRIZAL)
