Warga Tuntut Suryono Lantaran 175 Rumah Terendam Banjir

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 160 Kepala Keluarga (KK) warga Perumahan Griya Hangtuah Permai Km 12 Tanjungpinang, menuntut ganti rugi kepada Owner Sinar Bahagia Group, yakni Suryono. Tuntutan warga tersebut, akibat 175 unit rumah warga di wilayah RT 05 terendam banjir pada Rabu (13/11).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 5 Perumahan Griya Hangtuah Permai, Azman Syah Aceh, S. Pdi, saat diwawancarai IsuKepri.com.

“Banjir sering terjadi awal Januari 2012 hingga saat ini. Namun, banjir saat ini yang paling terbesar, sebab dapat merobohkan jembatan penyambung ke perumahan atas. Untuk itu, sebanyak 160 Kepala Keluarga disini menuntut ganti rugi kepada Suryono,” ucap Azman.

Kepada IsuKepri.com, Azman menjelaskan, robohnya jembatan penyambung itu akibat banjir pada Rabu (13/11). Namun, banjir yang melanda perumahan Hangtuah Permai tersebut tidak ada korban jiwa, akan tetapi banjir merusak harta benda warga diseluruh perumahan.

“Kerugian yang diakibatkan banjir mencapai Rp200 juta, sedangkan korban jiwa tidak ada. Hanya harta benda terendam lumpur banjir, kejadian ini sudah 4 kali terjadi, dan ini paling besar,” ujarnya.

Diketahui warga Perumahan Griya Hangtuah Permai RT 5, banjir disebabkan oleh arus air hujan yang meluap dari Perumahan Bukit Raya yang baru dibangun oleh PT. Sinar Bahagia Group.

“Ini dikarenakan posisi perumahan di Griya Hangtuah Permai RT 5 yang posisinya lebih rendah dibandingkan perumahan di Bukit Raya, maka terjadi banjir disini. Kami sudah pernah mediasi sama Sinar Bahagia, waktu itu yang datang perwakilannya untuk menyelesaikan masalah banjir ini,” katanya.

Selain itu, Azman juga mengatakan, mediasi yang terjadi di Surau kemarin, telah menyepakati jika sewaktu – waktu terjadi banjir lagi di perumahan tersebut, maka pihak Sinar Bahagia akan merelokasi ataupun mengganti kerugian warga disini.

“Sinar Bahagia harus merelokasi dan merehap, kalau tidak ya diganti rugi, padahal sudah diberikan ultimatum ke Suryono kemarin, itulah keiinginan warga,” tegasnya.

Ditempat terpisah, hal itu juga ditambahkan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang rumahnya ikut terkena banjir, Erni Zam (42) mengatakan, banjir dengan ketinggian 30 cm itu merusakan alat – alat elektronik dan alat kebutuhan sehari – hari dirumah.

“Gimana anak mau sekolah, semua terendam banjir, Spekker, TV, lemari, kasur, seragam sekolah, dan banyak lagi, semua terendam akibat banjir kurang lebih 30 cm dan hampir se lutut ini, intinya kami meminta ganti rugi dan pengertiannya,” ucap Erni Kepada IsuKepri.com. (CR11)

Alpian Tanjung

Read Previous

Read Next

Dinas Kebersihan Sediakan Dua Unit Perahu Sampah di Laut