Tanjungpiang, IsuKepri.com – Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKKPP) Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal mengatakan, untuk tahun 2013 pihaknya akan menambah dua unit perahu sampah.
Penambahan dua unit perahu sampah tersebut, untuk mengatasi sampah yang ada di pesisir laut Kota Tanjungpinang, hal itu juga guna menciptakan kota bersih, indah dan nyaman serta untuk mempertahankan Adipura.
“Selain membersihkan sampah yang ada di darat, kami juga akan fokus membersihkan sampah yang ada di laut, khususnya di daerah kawasan pesisir Kota Tanjungpinang, dan untuk tahun 2013 ada penambahan 2 unit perahu sampah yang dianggarkan melalui APBD-Perubahan Kota Tanjungpinang untuk DKKPP Kota Tanjungpinang,” kata Almazuar Amal, Rabu (13/11).
Dia mengatakan, sampah yang ada di laut khususnya di daerah kawasan pesisir Kota Tanjungpinang, mulai dari kawasan Teluk Keriting hingga ke daerah pelantar – pelantar yang ada di Tanjungpinang. Sedangkan, penambahan dua unit perahu sampah tersebut, memakan anggaran sebesar Rp180 juta.
“Satu unit perahu sampah lebih kurang sebesar Rp90 juta, jadi total dua unit tersebut sekitar Rp180 juta,” kata Almazuar yang biasa dipanggil Pak Wai.
Ia menambahkan, untuk mengatasi sampah yang ada di laut banyak kendala yang dihadapi. Selain warga yang membuang sampah ke laut, serta sampah kiriman ketika air laut pasang atau surut dan disertai gelombang. Maka, sampah dari mana – mana akan masuk mengotori laut.
“Tapi bagiamanapun, kita akan berusaha untuk menciptakan Kota Tanjungpinang yang bersih, baik yang ada di darat maupun di laut. Dan untuk dua unit perahu sampah tersebut, mudah – mudahan tahun 2014 akan kita laksanakan,” ujar Pak Wai.
Selain itu, kata Pak Wai, melalui APBD-Perubahan Pemko Tanjungpinang pada tahun 2013 menganggarkan untuk Dinas Kebersihan berupa alat prasarana pengangkut sampah.
Diantaranya, Pemko akan menambah 10 truk untuk mengangkat sampah, kemudian 3 ambrol dan 40 unit motor kaisar, kata Kadis Tata Kota ini. (AFRIZAL)