Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 17 orang yang tidak mengantongi identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) diamankan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang di sejumlah lokasi tempat hiburan dan karaoke di Tanjungpinang, pada Rabu (27/11) dini hari. Akan tetapi, setelah melakukan pendataan, pihak Satpol PP melepaskan 17 orang yang diamankan tersebut.
Sementara, pelaksanaan razia yang digelar itu merupakan razia gabungan antara Satpol PP Kota Tanjungpinang, Shabara Polres Tanjungpinang, serta TNI – AD yang tergabung dalam Tim Ketertiban, Keindahan dan Kebersihan (K3) itu dilaksanakan pada Selasa (26/11) sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB dini hari.
“Kami melakukan razia ini untuk penegakan K3, dan jika nanti ada yang tertangkap dan diamankan, maka akan dikenakan Tindak Pidana Ringan (Tipiring),” ujar Kepala Bidang Penegakan Perundang – undangan Satpol PP, Firdaus, sebelum menggelar razia.
Sedangkan, dalam penusuran razia yang dilakukan Tim K3 tersebut dimulai dari beberapa titik, yakni Wisma Restu, Wisma Cahaya Pinang, seluruh Karaoke di Pinang Rindu dan juga seluruh Karaoke di Bintan Plaza, kecuali Top 100 Karaoke milik Plaza Hotel.
Bahkan, dalam pelaksanaan razia tersebut, sebanyak 17 orang yang diamankan dan dilakukan pendataan. Setelah itu, semuanya dilepas oleh Satpol PP Kota Tanjungpinang.
Akan hal itu, saat dikomfirmasi terkait penegakkan perundang – undangan dan melepaskan 17 orang tersebut, Firdaus mengatakan kepada IsuKepri.com untuk menunggu sebentar, sebab masih dalam tahap pemeriksaan.
“Ya sebentar – sebentar,” ucap Firdaus saat itu, sehingga membuat awak media ini menunggu hingga pukul 03.00 WIB untuk mendapat konfirmasi. Akan tetapi, pada kenyataannya, telah sekian lama menunggu Kabid tersebut pulang, dan terkesan menghindari para wartawan yang sedang menunggu konfirmasi. (CR11)
