BLH Gelar Program Managemet Pengelolaan Bank Sampah

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dalam rangka koordinasi penilaian kota sehat, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang, menggelar pengelolaan management Bank Sampah di Aston Hotel Tanjungpinang, Selasa (26/11).

“Dengan adanya bank sampah ini, sampah non organik tidak menumpuk telalu lama di TPA. Sebab itu selain memperpanjang usia TPA, adanya bank sampah ini juga bertujuan agar sampah non organik tersebut dapat diolah langsung di rumah tangga. Sehingga, sekitar 60 – 70 persen sumber sampah dari rumah tangga non organik bisa terkurangi dan bisa bermanfaat bagi rumah tangga itu sendiri,” ujar pegawai BLH Tanjungpinang, Febrina Kahar, kepada IsuKepri.com.

Sambung Febrina, program bank sampah tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena melalui bank sampah tersebut, sampah non organik dari rumah tangga bisa menghasilkan uang.

“Seperti bank komersil lainnya, hanya managementnya lebih sederhana. Masyarakat bisa menabung ke Bank Sampah hanya dengan menggunaan sampah non organik, seperti botol, plastik, logam dan lain sebagainya,” kata Febrina.

Menurutnya, Bank Sampah itu sendiri secara internal telah di sampaikan ke masyarakat sejak awal 2012. Sesuai kriteria penilaian adipura sendiri, sekarang sudah mewajibkan setiap kabupaten kota memiliki bank sampah di setiap kelurahan.

“Sesuai kemampuan kita, ada 6 Bank Sampah di Tanjungpinang, yakni Sahabat Alam di Perum Bumi Air Raja, Cermai di Seijang, Dahlia di Tanjungunggat, Mendulang Emas di Bincen, Bangun Mandiri di Anggrek Merah serta di SMA Negeri 1 Tanjungpinang,” ujarnya.

Meskipun BLH lebih domain dalam program tersebut, namun tambahnya, BLH tidak akan putus koordinasi dengan Dinas Kebersihan Kota untuk terus menerus mensosialisasikannya ke masyarakat, dengan harapan sampah di masyarakat bisa berkurang dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. (SAUD MC)

Alpian Tanjung

Read Previous

18 Alat Berat Diamankan Polisi Terkait Hutang

Read Next

Golkar Tanjungpinang Akui Belum Laporkan Dana Kampanye